.webp)
Calon Gubernur (Cagub) Jatim nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Wakilnya KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) melakukan Safari Pondok Pesantren dalam Rangka Hari Santri Nasional. Di Lamongan, Risma-Gus Hans menemui Prof Dr. KH Abdul Ghofur, Pengasuh Ponpes Sunan Drajat, Paciran, Lamongan.
Dalam kesempatan itu, Kiai Abdul Ghofur yang didampingi Gus Dr. H. Ahmad Iwan Zunaih dan sejumlah pemangku ponpes lainnya memberikan wejangan tentang terkait Kemandirian Pangan kepada Risma dan Gus Hans.
Kemandirian pangan itu sudah diterapkan di Ponpes Sunan Drajat mulai dari air minum dalam kemasan, garam laut, hingga pembuatan pupuk yang saat ini sudah dikirim ke wilayah Sumatera, Jawa, sampai Kalimantan. Kyai Gofur menekankan kemandirian pangan harus dimulai dari kemandirian pupuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami siap apapun pupuk yang dibutuhkan Jawa Timur, karena kami punya Gunung-Gunung yang mengandung kapur dolomit maupun unsur pupuk jamak lainnya. Kapur dolomit mengandung unsur hara dengan kadar yang cukup tinggi, ini dapat menetralkan pH tanah, sangat baik untuk tanah karena jika tanah kekurangan unsur hara maka tanaman otomatis akan menjadi kurang maksimal berproduksi," jelas Kyai Gofur.
Mendengar wejangan yang disampaikan oleh Kyai Gofur, Risma menyunggingkan senyum sambil mengucapkan Alhamdulillah. Risma mengaku bersyukur karena selama ini dirinya kerap mendapatkan keluhan dari petani soal pupuk.
"Saya selalu mendapatkan keluhan dari petani dan petambak terkait kekurangan pupuk dan kebutuhan meningkatkan unsur hara tanah. Hari ini sungguh saya sangat bergembira karena sudah mendapatkan solusi dari Romo Kyai Gofur, karena berarti saya bisa bantu petani secara nyata," kata Risma.
"Sudah bu Risma butuh pupuk apa saja, nanti saya bantu buatkan. Lha Profesor dan Doktor saya itu terkait pertanian. Nanti bu Risma yang bantu pemasaran dan yang memastikan dapat terbayar dengan lunas," sambung Kyai Gofur dengan tersenyum.
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir 4 jam itu Kyai Gofur menyampaikan bahwa Ponpes Sunan Drajat adalah satu-satunya Ponpes yang didirikan Wali Songo yang masih bertahan dan dengan santri yang saat ini jumlahnya mencapai 16.000 orang.
Risma pun menyampaikan program-program pendidikan untuk Ponpes secara nyata dan berharap ponpes lainnya juga bisa mengikuti kemandirian Ponpes Sunan Drajat ini.
"Ponpes yang merupakan bagian integral Republik ini harus mendapatkan perhatian lebih, agar santri makin tangguh di Hari Santri Nasional berikutnya," lanjut Risma.
Risma juga meminta doa agar dirinya diberi kesehatan dan kekuatan untuk melalui seluruh proses pemilihan Gubernur Jatim 2024 ini. Bagi Risma, proses ini bagian dari menjalani takdir sebagai manusia biasa.
"Saya mohon didoakan Pak Kiayi, semoga saya diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Gusti Allah," ucap mantan Menteri Sosial RI itu.
Kiai Abdul Ghofur pun mendoakan Risma dan Gus Hans agar selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT dan dilapangkan apa yang selama ini diharapkan oleh mereka berdua.
"Mugi-mugi panjenengan sedoyo diparingi kesehatan nggeh. Lan, panjenengan sedoyo diparingi kelapangan dalan kalih Gusti Allah SWT. Amin. (Semoga anda sekalian diberikan kesehatan dan anda sekalian semua dilapangkan harapan yang diinginkan oleh Allah SWT), ungkapnya.
Setelah bersilaturahmi, Risma beserta rombongannya kembali melanjutkan safari dengan berziarah ke makam Sunan Drajat yang lokasinya tidak jauh dari Pondok Pesantren.
(dpe/iwd)
