KPU Jatim telah menggelar debat perdana Pilgub Jawa Timur pada 18 Oktober 2024. Dalam pelaksanaan debat, saat penampilan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, terselip logo PKB yang turut berkoalisi. Padahal, PKB telah mengusung pasangan calon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Nur Salam mengatakan, hal itu merupakan kesalahan teknis oleh Lembaga Penyiaran. Kesalahan di bagian grafis itu, kata Nur Salam, berkaitan dengan teknis.
"Tentu ini bagian dari kesalahan teknis, kaitannya dengan itu. Kami akan mengoreksi dan mengevaluasi terkait dengan pelaksanaan ini. Tetapi kami sampaikan, ini tidak ada unsur kesengajaan," kata Nur Salam kepada detikJatim, Rabu (23/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nur Salam juga mengatakan, kesalahan seperti ini pasti akan dialami oleh semua orang. Terkait dengan salah tulis dan salah ketik, ia menyebut setiap orang pasti pernah mengalami. Sehingga ke depannya, KPU Jatim akan terus melakukan screening dengan tepat.
"Ya, ini kita komunikasikan, apakah ini murni hanya kesalahan teknis. Karena di PKB, artinya kalau kita alihkan di nomor 1, PKB juga tidak ada. Yang substantifnya bukan di situ, kita sampaikan benar-benar ini kesalahan teknis," terangnya.
Meski demikian, Nur Salam akan tetap mengevaluasi terkait dengan debat kesatu ini. Walaupun ada masalah atau tidak ada masalah, evaluasi akan tetap disampaikan oleh KPU Jatim sembari menyambut pelaksanaan debat kedua nanti.
"Tetap saja, meskipun nanti mau ada masalah mau tidak ada masalah, semuanya tetap akan kita koreksi. Terlebih, kita akan segera melaksanakan debat kedua kan," pungkasnya.
(hil/iwd)