Lembaga Survei Poltracking merilis hasil terbaru elektabilitas paslon peserta Pilgub Jatim 2024. Hasilnya, paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak masih unggul jauh atas paslon lainnya.
Dalam survei Poltracking yang dirilis Oktober 2024 ini elektabilitas paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di angka 2,8%, selanjutnya paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di angka 67,5%.
Sedangkan paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma)-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 24,6%. Ada sebanyak 5,1% responden yang belum menentukan pilihan/jawaban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei Poltracking ini digelar 4-10 Oktober 2024 melibatkan 1.200 responden di seluruh Jatim. Metode survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error di angka kurang lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda AR yang menjelaskan bahwa selain elektabilitas Khofifah-Emil lebih unggul jauh atas paslon lain, tren elektabilitas Khofifah-Emil meningkat signifikan selama sebulan terakhir.
"Khofifah-Emil mengalami kenaikan elektoral cukup signifikan selama satu bulan ini," kata Hanta Yuda saat paparan melalui Poltracking TV dilihat detikJatim, Kamis (17/10/2024).
Hanta memaparkan semakin mendekati hari pencoblosan 27 November 2024 undecided voters semakin berkurang. Mayoritas undecided voters melabuhkan pilihannya ke Khofifah-Emil.
"Semakin mendekati coblosan, yang undecided banyak ke inkumben," tambahnya.
Hanta kemudian memaparkan hasil survei Poltracking pada September 2024 di mana elektabilitas Khofifah-Emil di angka 57,3%, Risma-Gus Hans 22,7%., sedangkan Luluk-Lukmanul (LUMAN) di angka 2,2%. Sebanyak 17,8% responden saat itu belum menentukan pilihan.
"Dari tren elektoral, pasangan satu cenderung stagnan angkanya dari 2,2% menjadi 2,8%. Kemudian Khofifah-Emil dari 57,3% menjadi 67,5%, dan Risma-Gus Hans dari 22,7% menjadi 24,6%," bebernya.
"Jadi pasangan nomor urut 2 naik 10,2% alias naik signifikan. Sementara paslon nomor urut 3 mengalami kenaikan hanya 1,9% dan masih di dalam kontak margin of error," tambahnya.
(dpe/iwd)