Seluruh logistik Pilkada Banyuwangi tahap I telah lengkap. Sebanyak 30 pekerja mengosongkan dan melipat kotak suara sekaligus menyortir arsip pemilu 2024 di gudang logistik KPU Banyuwangi.
Logistik tahap I di antaranya 5. 514 kotak suara, 10.928 bilik suara, 32.784 kabel ties, 5.464 tinta dan 135.837 segel.
Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan mengungkap pengosongan sekaligus pelipatan kotak suara dilakukan untuk memberikan ruang penyimpanan logistik pilkada yang telah tiba tahap satu dan seterusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu petugas juga akan melanjutkan pekerjaan merakit kotak suara Pilkada 2024.
"Ketika kotak dikosongkan lalu dilipat kembali, tujuannya agar logistik untuk Pilkada 2024 bisa ditampung. Sekaligus merakit kotak suara Pilkada 2024 yang sudah lengkap ada di gudang Kabat," ucap Dian, Rabu (16/10/2024).
Menurut Dian, logistik tahap I tersebut belum lengkap sepenuhnya. Sebab, masih ada tambahan logistik yang baru akan dimulai pencetakan pada 29 Oktober 2024.
Ia menyebutkan, untuk Banyuwangi pencetakan logistik dilakukan di Denpasar, Bali lantaran lokasinya terdekat dengan wilayah ujung timur Pulau Jawa.
"Selain dari Banyuwangi pencetakannya ada di Gresik dan Semarang dan satu daerah lagi. Karena dirasa Banyuwangi lebih dekat dengan Denpasar daripada harus ke Semarang maka pencetan dilakukan di Denpasar," katanya.
Dian menambahkan, khusus Banyuwangi pencetakan surat suara dilakukan di 2 daerah. Untuk pilkada bupati/wali kota surat suara dicetak di Denpasar, Bali. Sementara untuk pemilihan gubernur dan wakilnya, surat suara dicetak di Labu Gresik.
(erm/fat)