Debat perdana Pilwali Kota Blitar diwarnai kesalahan teknis. Akibatnya pelaksanaan debat berlangsung molor alias melebihi jadwal. Kendati demikian, masing-masing paslon Pilwali Kota Blitar mengaku dapat menjawab seluruh pertanyaan dari panelis.
Pantauan detikJatim di lokasi, debat Pilwali Kota Blitar dimulai sekitar pukul 20.15 WIB dan berakhir sekitar pukul 22.40 WIB. Agenda debat perdana itu molor dari jadwal yang seharusnya dimulai pukul 19.00 WIB.
"Alhamdulillah debat pertama kami rasa cukup menarik dan meng-eksplore visi dan misi paslon. Meskipun tadi sempat ada sedikit kendala di awal, karena ada kendala teknis tapi tidak mengurangi esensi dari debat perdana Pilwali Kota Blitar," kata Ketua KPU Kota Blitar Rangga Bisma Aditya, Rabu (16/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangga menyebutkan masing-masing paslon menyampaikan visi misi dalam debat perdana ini berkaitan tema debat 'meningkatkan kesejahteraan dan memajukan daerah'.
Dalam tema itu mencakup beberapa sektor seperti pembangunan, meliputi sektor pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kemasyarakatan, dan lainnya.
"Kemudian dukungan dari masyarakat melalui tayangan streaming juga luar biasa. Harapannya angka partisipasi pemilih nanti bisa sampai dengan 80 persen," terangnya.
Sementara paslon Pilwali Kota Blitar nomor urut 1, Bambang Rianto mengaku cukup puas dengan debat perdana tersebut. Menurutnya, debat merupakan bagian dari kampanye untuk menyampaikan visi misi.
"Saya rasa ini saling memberikan informasi visi misi masing-masing paslon. Ini hal wajar dan biasa, tidak perlu ditanggapi serius. Kita bersama membangun kota Blitar, siapapun nanti yang akan terpilih itu sudah ditakdirkan," terangnya.
Senada dengan rivalnya, paslon nomor urut 2, Syauqul Muhibbin mengatakan debat berjalan dengan lancar meskipun ada beberapa pertanyaan yang tidak terjawab oleh paslon nomor urut 1. Yakni mengenai peningkatan kesejahteraan masyarakat secara global.
"Alhamdulillah berjalan lancar, kami telah menjawab semuanya. Tapi ada beberapa pertanyaan yang tidak terjawab oleh paslon sebelah tetang peningkatan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
(dpe/iwd)