.webp)
Pada segmen kedua pertanyaan kedua Debat Pilwali Surabaya 2024, panelis menanyakan bagaimana cara Eri-Armuji menanggulangi kemiskinan di Kota Pahlawan pada 2025. Eri bertekad Pemkot Surabaya menanggung kehidupan seluruh janda dan lansia yang tidak memiliki anak di rumahnya.
Berikut ini pertanyaan kedua dari panelis pada segmen kedua Debat Pilwali pertama ini.
Berdasarkan data BPS jumlah warga miskin 2020 sebanyak 145,67 ribu. Akhir 2023 sebanyak 136,37 ribu, terjadi penurunan 9.300 orang selama 3 tahun. Artinya per tahun menurun 3.100 orang. Saat ini kekuatan APBD surabaya 10,9 triliun per 2024. Bila terpilih lagi, jelaskan kebijakan program inovatif yang dipandang efektif dalam penanggulangan kemiskinan da berapa persentase APBD agar bisa 2 kali lipat?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjawab pertanyaan itu, Eri Cahyadi mengatakan saat dirinya menjabat bersama Armuji kemiskinan di Surabaya masih 5,3%. Dia mengklaim hari ini kemiskinan di Surabaya menjadi 3,96%.
"Apakah in penurunan? iya, tapi yang dihitung BPS orang di luar Surabaya. Kami bersumpah kami akan memprioritaskan pengentasan kemiskinan untuk orang Surabaya. Apa yang kami lakukan? Kami membuka lapangan kerja memberikan padat karya, memberikan semua APBD Kota Surabaya. Salah satunya dengan pembuatan paving-itu dari apbd yang mengerjakan masyarakat akhirnya mereka dapat penghasilan," ujarnya.
Dia mencontohkan sejumlah warga yang mendapatkan manfaat dari program tersebut. Ada seorang penjahit yang bernama Pak Masruh warga Tenggumung, Surabaya. Menurut Eri penghasilannya saat ini Rp 6 juta per bulan.
"Ada Bu Santi yang sempat ingin menjual ginjal. Untuk apa menjual ginjal? Untuk sekolah putrinya. Dengan padat karya hari ini dia mendapatkan Rp 3-Rp 4 juta per bulan," ujarnya.
Selanjutnya, Eri memaparkan soal sekolah gratis dan seragam gratis. Dia mengaku gembira. Namun pada 2025 mendatang dia ingin agar 2025 mendatang SMA juga gratis. Dia juga menyiapkan program 1 keluarga miskin 1 sarjana.
"Kami dirikan di Kalijudan, ada 200 anak yang insyaAllah ketika lulus akan bekerja. Inilah hebatnya surabaya. Ini bukan dari saya sendiri tapi kumpulan pengusaha yang mengatakan kami ingin berjuang untuk Kota Surabaya. Mengapa kemiskinan Surabaya bisa turun? karena pergerakan masyarakat yang luar biasa yang cinta kepada Kota Surabaya," ujarnya.
Tidak hanya itu, dia juga menyebutkan soal bantuan UMKM. Dia menyebutkan bahwa selama ini pergerakan UMKM melalui aplikasi e-Peken sudah sangat luar biasa. Jumlah transaksi dalam e-Peken tersebut, kata Eri saat ini mencapai 144 miliar per bulan.
Selanjutnya dia sampaikan komitmennya, demi mengentaskan kemiskinan, pada 2025 mendatang dia akan menanggung kehidupan para janda dan lansia yang sudah tidak punya keluarga di Surabaya.
"Ada juga insentif transportasi untuk lansia. 2025 kami bertekad para janda dan lansia kami akan tanggung ketika dia hidup sendiri tanpa ada putranya.
dengan kebersamaan insyaallah kemiskinan akan hilang dari Kota Surabaya," katanya.
Sekadar mengingatkan, debat perdana Pilwali Surabaya 2024 ini digelar di Dyandra Convention Center, Surabaya pada Rabu (16/10/2024) mulai pukul 17.00-20.30 WIB. Ada enam segmen pada debat perdana ini.
Segmen pertama yakni pemaparan visi misi paslon, kedua profil panelis dan penajaman visi misi dengan satu pertanyaan yang nantinya akan dijawab oleh paslon.
Segmen ketiga dan keempat sama dengan kedua. Bedanya, pada segmen kedua hanya ada satu pertanyaan dari panelis sedangkan di segmen 3 dan empat masing-masing dua pertanyaan dari panelis.
Kemudian pada segmen kelima, ada pertanyaan yang diambil dari masyarakat yang disampaikan oleh panelis. Terakhir, clossing statement dan pernyataan sikap dari pasangan calon.
Debat perdana malam ini menghadirkan 5 panelis dari akademisi dan profesional. Ada empat akademisi, yakni Dr Andi Suwarko MSi, Dr Nurul Jadid SSi MSc, Muhammad Sholeh, dan Prof Dr Redi Panuju MSi. Lalu seorang profesional, yakni Arief Supriyono ST SH SE MM.
Dalam pelaksanaannya KPU mengundang 10 golongan dalam debat perdana ini. Yakni tim kampanye pasangan calon, tamu undangan masing-masing paslon, Bawaslu Kota Surabaya, unsur pemerintah, unsur masyarakat, unsur akademis, unsur profesional, kelompok disabilitas, dan pers.
KPU Surabaya menegaskan bahwa Debat Pilwali Surabaya 2024 yang diikuti pasangan calon tunggal hanya fokus pada penajaman visi dan misi saja. Paslon akan menjawab pertanyaan dari 5 panelis.
(dpe/fat)
