KPU Surabaya telah menetapkan kapan debat Pilwali Surabaya digelar. Meski tanpa lawan alias pasangan calon tunggal, debat Pilwali Surabaya akan tetap digelar sebanyak 2 kali.
"Dua kali debat. 16 Oktober 2024 debat pertama. Debat kedua rencana 21 Oktober," kata Ketua KPU Surabaya Suprayitno kepada detikJatim, Senin (14/10/2024).
Debat pertama akan digelar di Dyandra Convention Center pada Rabu 16 Oktober 202 pukul 19.00 WIB. Debat akan disiarkan secara langsung di TVRI, Jawapos TV, serta di YouTube TV9.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua KPU Surabaya yang akrab disapa Nano itu menyatakan bahwa debat Pilwali Surabaya kali ini, yang hanya diikuti 1 pasangan calon saja, yakni Eri Cahyadi-Armuji, lebih tepat disebut penajaman visi-misi paslon.
"Jadi karena ini terdapat pasangan calon tunggal maka diksi sebenarnya itu adalah penajaman visi misi pasangan calon," ujarnya.
Dalam prosesnya, pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari 5 panelis yang sudah disiapkan dalam beberapa rapat khusus. KPU Surabaya menegaskan tidak seorang pun yang akan mengetahui isi materi pertanyaan itu.
"Karena KPU tidak mau masuk ke ranah panelis. Selain itu, dalam rangka menjaga marwah panelis, menjaga status akademisi panelis itu sendiri dan menjaga nama baik kampus dari masing masing panelis," jelasnya.
Tak hanya menjawab pertanyaan dari panelis, paslon juga akan menjawab pertanyaan dari masyarakat yang dikirimkan melalui email. Sejak Sabtu lalu, KPU Surabaya sudah mengumumkan lewat media sosial yang isinya mengundang warga Surabaya menyampaikan pertanyaan kepada Eri-Armuji.
Pertanyaan akan diambil secara acak sesuai dengan tema dalam debat publik tersebut. Pada debat pertama tema yang diangkat adalah 'Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat'.
"Di mana pertanyaan ini juga kami muarakan kepada panelis untuk disusun," ujarnya.
Adapun susunan acara debat ini, pada sesi pertama setelah paparan visi misi, paslon akan menjawab pertanyaan panelis. Selanjutnya, paslon akan menjawab pertanyaan dari panelis.
"Selagi ada sisa waktu atau atas pembagian tugas antara calon wali kota dan wakil wali kota itu mereka bisa saling mengisi, saling menguatkan," katanya.
Sedangkan pada debat kedua masih dibicarakan lebih lanjut untuk tempat hingga tema yang akan diangkat. KPU Surabaya belum bisa memastikan di mana debat kedua akan digelar.
(dpe/iwd)