.webp)
Calon Bupati Sidoarjo Subandi membuka seluas-luasnya peran pemuda. Mereka dirangkul untuk ikut membangun Kabupaten Sidoarjo. Beragam program menjadi andalan untuk masa depan Sidoarjo yang lebih baik lagi.
Pertemuan dengan anak-anak muda itu berlangsung di Warkop Seven, Jalan Mojopahit, Sidoarjo. Calon Bupati Subandi diundang Aliansi Pemuda Sidoarjo pada Jumat (11/10/2024). Mereka adalah para aktivis pemuda dari berbagai organisasi mahasiswa, juga berbagai desa dan kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo.
Subandi berpandangan, peran generasi muda sangat penting dan besar dalam pembangunan daerah. Sebagai pemimpin daerah, dirinya telah membuktikan kepedulian kepada kaum muda. Di antaranya, beasiswa perguruan tinggi, tahfiz, santri, anak yatim, dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita perlu mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga mampu memimpin dan berdaya saing di dunia kewirausahaan," kata Subandi saat bertemu dengan aliansi pemuda, Sabtu (12/10/2024).
Dia menyebutkan 14 kerja BAIK untuk Sidoarjo. Salah satunya adalah penciptaan 100 ribu lapangan kerja. Pasangan BAIK (Subandi-Mimik) siap mewujudkannya bersama pengusaha dan stakeholders lain.
Begitu pula program beasiswa. Lebih dari dua ribu beasiswa per tahun diberikan selama dirinya menjabat wakil bupati bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Total, nantinya bakal tembus 10 ribu. Jumlahnya dipastikan terus diperbanyak pada 2025.
Ada pula pembangunan creative space. Ruang publik untuk anak-anak muda yang ingin berkreasi dan berinovasi. Creative space akan dilengkapi dengan fasilitas wifi gratis. Lokasinya disebar merata di 18 kecamatan se-Sidoarjo.
"Kami ingin memberikan ruang seluas-luasnya untuk anak-anak muda yang kreatif dan inovatif," ungkap Subandi yang disambut tepuk tangan meriah.
Untuk bidang-bidang kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan UMKM, banyak program yang disiapkan. Sebagian besar malah sudah dilaksanakan. Jadi, tinggal melanjutkan dengan revisi-revisi agar lebih baik.
Yang tidak kalah penting, lanjut Subandi, Pasangan BAIK telah menyiapkan skema program makan gratis dan bergizi untuk anak-anak. Apalagi, dirinya bersama calon wakil bupati Mimik Idayana juga didukung Partai Gerindra. Program Presiden Terpilih Prabowo Subianto itu pasti disukseskan di Kabupaten Sidoarjo.
"Kami siap melaksanakan dan menyukseskan program Pak Prabowo Subianto itu," tegas Subandi.
Terkait strategi membangun Sidoarjo di masa depan, ia menegaskan pentingnya tiga pilar besar pembangunan. Pertama, grand design pembangunan, di mana Sidoarjo mempunyai rencana yang jelas. Pembangunan tidak hanya berpedoman pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), dan tidak hanya berdasarkan usulan-usulan.
"Grand design pembangunan ini menguatkan langkah-langkah strategis pembangunan. Agar program pembangunan tidak hanya menghabiskan anggaran APBD, tetapi memiliki tujuan besar yang jelas," terang Subandi.
Kedua, Kabupaten Sidoarjo harus punya master plan smart city. Perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan program dilakukan secara digital. Melibatkan masyarakat secara aktif. Pelayanan publik berbagai bidang menggunakan teknologi informasi berbasis digital. Mudah, transparan, dan akuntabel.
"Saya tidak mau lagi ada pengurusan izin yang lambat dengan alasan apa pun. Dengan sistem digital, semua mudah dilacak. Mandeknya di mana, harus diselesaikan," tambah Subandi.
Ketiga, menerapkan sistem meritokrasi (merit system) dalam penataan birokrasi. Subandi menyatakan tidak ada lagi jual-beli jabatan atau titip-titipan pejabat. Birokrasi ditata berdasar kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.
Sementara itu, Subandi menjawab pertanyaan salah satu peserta diskusi soal sampah. Menurutnya, persoalan sampah menjadi perhatian penting dan harus diselesaikan. Misalnya, memperbanyak tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di desa-desa.
Kesadaran masyarakat juga sangat perlu ditingkatkan, seperti tidak membuang sampah seenaknya, juga pihaknya selalu sigap jika ada pengaduan. "Di Tarik, pernah ada pengaduan masuk ke HP saya. Sungai dipenuhi sampah. Langsung saya sidak saat itu juga dan cepat dibersihkan," ungkap Subandi.
Subandi menyebut pihaknya pasti melibatkan para pemuda dalam pembangunan. Ide-ide kreatif dan inovatif anak-anak muda sangat dibutuhkan bagi kemajuan Sidoarjo melalui program Membangun Desa Menata Kota. Ia juga mengajak pemuda dan mahasiswa memilih pemimpin yang amanah dan benar-benar mampu membangun Sidoarjo lebih baik lagi.
Pada kesempatan itu, Aliansi Pemuda Sidoarjo membacakan deklarasi untuk kemajuan Sidoarjo. Isinya enam harapan para pemuda Sidoarjo. Di antaranya, penyediaan wadah bagi anak-anak muda untuk berperan aktif, perlindungan dari bahaya narkoba dan kekerasan, dan sebagainya.
Subandi tanpa keberatan langsung menandatanganinya. Dia sangat menghargai keinginan dan harapan anak-anak muda itu untuk ikut membangun Sidoarjo yang lebih baik lagi.
"Kita sangat senang dengan semangat para pemuda Sidoarjo ini," tandas Subandi.
(irb/iwd)
