Sarapan Bareng Ojol, Emil Dardak Bahas Pemberdayaan Driver Perempuan

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

Sarapan Bareng Ojol, Emil Dardak Bahas Pemberdayaan Driver Perempuan

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 10 Okt 2024 12:00 WIB
Emil Dardak sarapan bareng ojol motor listrik di Surabaya
Emil Dardak sarapan bareng ojol motor listrik di Surabaya/Foto: Istimewa
Surabaya -

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak bersama istri Arumi Bachsin mengawali aktivitasnya dengan berolahraga di area Taman Bungkul, Surabaya.

Saat tiba di lokasi, Emil dan Arumi langsung berlari santai mengelilingi area Taman Bungkul. Sesekali, mereka juga menghampiri warga untuk mengobrol dan berfoto bersama.

Keduanya juga menyempatkan untuk senam bersama di tengah area Taman Bungkul bersama warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai jogging, Emil dan Arumi sarapan bareng komunitas ojek online (ojol) pengguna motor listrik di Warung Ema Jaya Trenggalek.

Dalam kesempatan tersebut, Emil menikmati nasi pare usus khas Trenggalek ditemani teh hangat. Sementara, Arumi menikmati nasi sayur bayam dengan lauk telur.

ADVERTISEMENT

Mereka sarapan sambil mendengarkan aspirasi dari para pengemudi ojol terkait tantangan yang mereka hadapi di lapangan.

"Dapat aspirasi dari teman-teman komunitas ojol, tadi kami berbagi cerita santai. Biasanya, ada tantangan-tantangan baru yang mereka hadapi di lapangan," ujar Emil usai sarapan bareng ojol molis di sekitar Taman Bungkul Surabaya, Kamis (10/10/2024).

Salah satu cerita menarik yang ia dengar adalah tentang pesanan fried chicken senilai Rp 2 juta yang akhirnya dibatalkan karena pengemudi kesulitan membawanya dengan motor, yang berdampak pada berkurangnya poin mereka.

"Itu gimana mereka bawanya naik motor dan jadi akhirnya cancel, lalu akhirnya point-nya mereka berkurang. Nah kayak gitu-gitu yang mesti kita pikirin," kata Emil.

Emil juga menyoroti masalah parkir yang sering kali menjadi beban bagi pengemudi ojol. Beberapa tempat mengenakan biaya parkir untuk pengemudi, sementara lainnya tidak.

"Kita harus tahu bahwa ojol juga dikenakan parkir. Harapannya nanti bisa ada penghargaan untuk tempat-tempat yang berani memberikan bebas parkir bagi ojol, sehingga biaya kirim berkurang dan ekonomi bisa bergerak lebih cepat," jelas Emil.

Lebih jauh, Emil menekankan pentingnya memberdayakan perempuan yang mulai aktif menjadi driver ojol. Menurutnya, modal awal untuk menyewa motor listrik bisa menjadi beban bagi mereka.

Emil mengusulkan program serupa Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) yang dapat diadopsi untuk memberikan modal awal dalam mendukung kemandirian ekonomi perempuan.

"Modalnya untuk sesuatu yang jelas, semisal alat. Jadi mereka bisa memulai DP dan bekerja," tambahnya.

Emil berharap, pihaknya dapat menghadirkan solusi nyata bagi pengemudi ojol, khususnya perempuan, untuk lebih mandiri dan berdaya dalam menghadapi tantangan di lapangan.

Sementara itu, seorang pengemudi ojol perempuan, Ida menyampaikan beberapa keluh kesah mengenai tantangan yang dihadapi oleh para pengemudi ojol.

Ida mengungkapkan, banyak pengemudi ojol yang tidak lagi aktif karena terjebak dalam kredit yang mereka ambil selama masa pandemi COVID-19.

"Banyak driver ojol yang tidak aktif karena mereka terlanjur mengambil pinjaman/kredit saat situasi COVID kemarin," ujarnya.

Selain itu, Ida juga menyinggung tentang program makan siang gratis yang diusulkan oleh pasangan calon Prabowo-Gibran. Menurutnya, program ini akan sangat membantu keluarga ojol yang memiliki anak-anak.

"Kami juga merasa sangat terbantu kalau nanti jadi ada program makan siang gratis Prabowo-Gibran, karena bagi keluarga ojol seperti kita itu bagus dan cocok sekali untuk anak-anak kita," ungkap Ida.

Ida menambahkan, perhatian pemerintah daerah sangat dibutuhkan oleh para pengemudi ojol. Ia berharap, pasangan Khofifah dan Emil terus memberikan perhatian kepada komunitas ojol.

"Ya berharap semoga Bu Khofifah dan Emil bisa terus perhatian dengan kami para ojol," tutupnya.




(faa/hil)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads