.webp)
Partai Gerindra Lamongan menggelar rapat akbar pemenangan pasangan Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara, Sabtu (5/10/2024). Paslon nomor urut 2 ini menargetkan menang dengan perolehan suara 70 persen.
Acara ini dihadiri 500 pengurus dan simpatisan partai se-Lamongan. Acara ini juga dihadiri para ketua partai pengusung dan pendukung yang tergabung dalam Koalisi Lamongan Megilan.
Acara ini juga dihadiri para ketua partai pengusung dan peNdukung termasuk partai Perindo. Selain itu, hadir pula anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerindra, anggota DPRD Provinsi dari Partai Gerindra dan juga pengurus DPD Partai Gerindra Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemenangan pasangan Yes-Dirham dengan nomor 2 ini, diharapkan seperti kemenangan Prabowo-Gibran pada pemilu presiden lalu, yakni mencapai 70 persen," kata Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan, R Imam Mukhlisin dalam sambutannya di Lamongan sport center.
Imam yang juga ketua tim pemenangan Yes-Dirham ini menambahkan, jika pemilihan kepala daerah ini dilakukan di parlemen, pasangan Yes-Dirham sudah menang karena didukung lebih dari lima puluh persen kursi di DPRD Lamongan.
Untuk itu, Imam meminta agar kader dan simpatisan Gerindra untuk bahu membahu memperkenalkan pasangan Yes-Dirham kepada masyarakat.
Sementara, Yuhronur Efendi mengatakan, konsolidasi ini sebagai bentuk dukungan yang sangat berarti untuk kemenangan pasangan Yes-Dirham pada Pilkada 27 November mendatang.
Menurut pria yang akrab disapa Pak Yes ini, program kerjanya ke depan akan berjalan dengan baik jika didukung fraksi Gerindra yang ada di DPRD Lamongan. Pasalnya, kata Pak Yes, program pembangunan tersebut selaras dengan program presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia maju.
"Kami akan menjaga amanah menuntaskan yang tertunda. Kami akan tunjukkan bahwa Pak Prabowo tidak salah memilih kami dalam pilkada kali ini," kata calon petahana ini.
Pak Yes mengajak untuk memenangkan Pilkada Lamongan dengan cara elegan dan tidak provokatif. Ia juga mengajak untuk memenangkan kontestasi pilkada ini dengan cara yang baik.
"Apa yang kami lakukan adalah wujud dari harapan masyarakat, bahwa pasangan Yes-Dirham adalah pasangan dwi tunggal yang akan saling melengkapi dan saling mengisi," ujarnya.
(abq/iwd)
