.webp)
Calon Gubernur Jatim Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa kembali mendapatkan dukungan dari komunitas masyarakat. Kali ini komunitas masyarakat Pro Khofifah Emil (Prokem) mendeklarasikan dukungan untuk dirinya
Deklarasi dukungan ini berlangsung di Wisma Kedung Asem Indah, Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jumat (4/10/2024). Prokem yang digawangi Susmiati Rahmawati selaku Ketua Jawa Timur mewadahi kalangan perempuan yang mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim.
"Kami relawan Prokem menyatakan dengan penuh dan tegak lurus mendukung sosialisasi dan memenangkan Khofifah dan Emil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2025-2030," kata Rahmawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita yang kerap dipanggil Rahma ini menegaskan bahwa gelombang dukungan untuk Khofifah-Emil dari kalangan perempuan sudah tidak terbendung. Sehingga wadah ini diharapkan menjadi kanal untuk sama-sama berjuang mewujudkan kemenangan signifikan bagi Khofifah-Emil.
"Terbukti undangan hari ini sebenarnya hanya 600 orang. Tapi ternyata membludak menjadi 800 orang. Ini membuktikan bahwa dukungan untuk ibu Khofifah Emil sangat besar," ujarnya.
Bukan hanya itu, Rahmawati menjelaskan sejumlah langkah kongkrit telah disiapkan untuk memaksimalkan sosialisasi Khofifah-Emil. Dalam waktu dekat Prokem siap membagikan 1.000 nasi bungkus di 30 titik dalam sehari. Paling dekat di Gresik, melibatkan 500 orang dari kalangan millenial.
"Kami akan roadshow sebagai bentuk upaya untuk melakukan sosialisasi demi memenangkan Khofifah-Emil," tegasnya.
Selain deklarasi, dalam kesempatan ini Khofifah juga diajak meresmikan Posko Prokem Pemenangan Khofifah Emil. Khofifah melakukan peresmian dengan menandatangani kaos pemenangan Khofifah-Emil.
Menyambut deklarasi ini, Khofifah mengaku bahagia dan bersyukur bahwa dukungan dari kalangan perempuan untuk Khofifah-Emil begitu besar dan kongkrit.
"Mudah-mudahan dukungan ini membawa manfaat barokah bagi masyarakat Jawa Timur. Bahwa ikhtiar memang harus kita lakukan secara maksimal. Dan ikhtiar tidak bisa hanya dilakukan berupa kerja keras saja. Tapi harus lahir batin, kerja keras dan juga diiringi dengan doa," tutur Khofifah.
(dpe/iwd)
