Pengamat Sebut Risma-Gus Hans Punya Kunci Kemenangan Ini di Pilgub Jatim

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pengamat Sebut Risma-Gus Hans Punya Kunci Kemenangan Ini di Pilgub Jatim

Firtian Ramadhani - detikJatim
Kamis, 03 Okt 2024 21:30 WIB
Risma-Gus Hans bersiap berangkat ke KPU dari Kantor DPD PDIP Jatim.
Risma-Gus Hans saat hendak mendaftar jadi peserta Pilgub ke KPU Jatim. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Tiga Srikandi Calon Gubernur Jatim sedang berebut kursi Grahadi. Suara masyarakat Madura masih cukup menentukan bagi para calon pemimpin provinsi Jawa Timur selanjutnya.

Beberapa waktu lalu Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru Pilgub Jatim bertema 'Tiga Srikandi Berebut Grahadi'. Melalui hasil survei itu Khofifah-Emil masih jauh unggul dari 2 paslon lainnya.

Elektabilitas Khofifah-Emil di angka 61,2% disusul Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta 26%. Sedangkan, Luluk-Lukman 2,2%. Ada 0,5% responden yang memilih golput dan 10,2% responden tidak menjawab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamat Politik Universitas Airlangga, Kris Nugroho menilai PDIP dalam konteks Pilpres 2024 mendapatkan suara terbesar di Madura. Sehingga peluang itu bisa dipertahankan untuk memenangkan Risma-Gus Hans.

"Ini harus diperhatikan apakah PDIP mampu memantapkan suara partainya, pemilih-pemilih di Madura bisa nggak didorong untuk mendukung Risma-Gus Hans?" Kata Kris saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (2/10/2024).

ADVERTISEMENT

Dia menduga mesin politik PDIP yang ada di Madura bukan hanya sebatas mesin partai tetapi juga mesin ketokohan yang memiliki basis material. Karena itu Kris menilai ini harus diaktifkan.

Lebih lanjut, Dosen Politik Unair itu menambahkan bahwa Partai berlambang Banteng Moncong Putih itu bisa bersinergi dengan kepala daerah di Kabupaten/Kota yang diusung.

"Artinya ini bisa digunakan untuk menyukseskan pemilihan Gubernur, bisa mempromosikan Risma-Gus Hans. Seperti melakukan kampanye tandem, kampanye Risma-Gus Hans diiringi kampanye calon kepala daerah," terangnya.

Tidak hanya itu, kemampuan PDIP untuk meningkatkan Elektabilitas juga harus memperhatikan kekuatan generasi pemilih muda. Apalagi banyak dari kalangan Gen-Z yang pada Pilpres 2024 lalu memlih PDIP.

"Gen-Z saat ini pilihan politiknya masih limbung, itu dikondisikan, ditarik untuk menjadi pemilih potensial dari Risma-Gus Hans," ujarnya.

"Ini kan pekerjaan rumah yang cukup berat, sehingga jangan hanya mengandalkan ketokohan Risma yang di Surabaya saja, tetapi apakah bisa menunjukkan kualitas Risma dengan nama Nasional-nya, mampu nggak membangun elektabilitas di daerah-daerah Jatim?" Pungkasnya.




(dpe/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads