Risma Bahas Kewirausahaan Ketahanan Pangan Saat Sowan ke Ponpes Babussalam

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

Risma Bahas Kewirausahaan Ketahanan Pangan Saat Sowan ke Ponpes Babussalam

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 03 Okt 2024 20:38 WIB
Risma sowan ke Ponpes Babussalam
Gus Thoriq dan Ibu Nyai Sumriyah bersama Cagub Risma (Foto: istimewa)
Malang -

Cagub Jatim nomor urut 3 Tri Rismaharini sowan ke Pondok Pesantren Babussalam di Jalan KH Hasyim Asy'ari, Bandarejo, Pagelaran, Malang. Di sana, Risma bertemu dengan pengasuh ponpes, KH Thoriq Bin Ziyad (Gus Thoriq) dan Ibu Nyai Sumriyah.

Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan akrab. Selain bersilaturahmi, mereka membahas program kewirausahaan ketahanan pangan, sebuah inovasi berbasis pesantren di sektor pertanian. Program ini diharapkan dapat memperkuat upaya pengembangan kewirausahaan santri sekaligus pangan mandiri di lingkungan pesantren.

"Saya kira ide beliau (Gus Thoriq) sangat brilian, itu juga menjadi mimpi saya. Beliau memikirkan kesejahteraan santri melalui program ketahanan pangan," kata Risma, Rabu (3/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Risma, jumlah penduduk Jawa Timur cukup besar, sekitar 41 juta lebih. "Tidak semua harus menjadi profesor atau doktor. Jika ada para santri yang tertarik di bidang pertanian, itu luar biasa," jelas Risma.

Risma mengapresiasi Pesantren Babussalam yang telah berkomitmen untuk turut serta dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan-lahan pesantren untuk pertanian dan peternakan. Program ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan pesantren mandiri secara pangan, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar.

ADVERTISEMENT

"Saya melihat potensi besar dari pesantren dalam program ketahanan pangan. Pesantren memiliki lahan yang bisa dioptimalkan, dan semangat untuk berkontribusi bagi bangsa sangat kuat," lanjut Risma.

Risma juga menambahkan bahwa kerja sama dengan pesantren seperti Babussalam akan membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan produksi pangan lokal.

Sementara itu, Gus Thoriq menyampaikan apresiasi tinggi kepada Risma. Menurut Gus Thoriq, Risma berasal dari salah satu Parta Politik (PDI Perjuangan)ΒΉ yang menginisiasi lahirnya Hari Santri.

"Secara pribadi, saya sangat mendukung Bu Risma menjadi gubernur Jawa Timur," kata Gus Thoriq.

Gus Thoriq juga menegaskan kesiapan pesantren untuk mengimplementasikan program ketahanan pangan.

Pesantren Babussalam telah lama bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat, termasuk pertanian organik, yang menjadi bagian dari kurikulum pendidikan keterampilan santri.

"Kami siap menjadi mitra dalam mewujudkan ketahanan pangan ini. Santri kami juga sudah mulai dilatih untuk terlibat aktif dalam pengelolaan pertanian di pesantren," ujar Gus Thoriq.

Program ketahanan pangan santri ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pesantren-pesantren lain di Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai kemandirian pangan. Langkah ini juga menjadi bagian dari gerakan pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren.

Di samping itu, Risma juga menambahkan Program Pendidikannya yang memberikan: BOPDA, dan Insentif Guru, serta tambahan Dana Pemeliharaan dan Pembangunan Fasilitas Pendidikan untuk SMA/SMK Negeri, SMA/SMK Swasta, Madrasah Aliyah, dan Pondok Pesantren sederajat.

"Saya ingin menjadi Ibunya semua Anak-Anak dan Santri-Santri. Baik dari sekolah Negeri, sekolah swasta, Madrasah, sampai Pondok Pesantren sederajat. Tidak boleh ada perbedaan dan tidak boleh ada yang tertinggal", pungkas Risma.




(faa/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads