Calon Gubernur Jatim nomor urut 3, Tri Rismaharini mengunjungi Ponorogo. Salah satu agendanya adalah berziarah ke makam Kiai Ageng Muhammad Besari.
Selain berziarah di kompleks pemakaman ulama pendiri salah satu pesantren tertua di Nusantara, Pesantren Tegalsari itu Risma juga mengenang masa kecilnya saat bermain di masjid Jami Tegalsari. Demikian halnya saat berkunjung ke rumah Dalem Ageng Tegalsari.
"Dulu waktu kecil saya suka ke sini, setiap lebaran suka ke sini. Suka lari-lari karena masih anak-anak. Saya masih ingat kalau makan di situ, digelarkan tikar makanan penuh," tutur Risma kepada wartawan, Rabu (2/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risma menambahkan dia masih ingat betul bagaimana serunya berlari-lari di halaman masjid yang luas. Karena pada saat itu belum ada pagar yang mengelilingi area masjid.
"Yang paling berkesan dulu nggak ada pagarnya. Jadi blak dulu ke masjid gitu. Sama masjid menyatu, halaman luas. Saya suka lari-lari," kata Risma.
Bukan cuma itu, dia juga mengingat ada pohon sawo kecik yang berukuran besar di area halaman masjid. Baik di kanan maupun di kiri. Namun sayang, dua pohon itu saat ini sudah tidak ada.
"Pagar ini nggak ada, jadi luas gitu, dulu ada sawo keciknya dua. Kiri-kanan, bagus itu," tandas Risma.
Risma sendiri mengingat selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, dirinya pernah ke datang ke Masjid Tegalsari. Demikian halnya saat menjadi Cagub ini, Risma diajak berkeliling ke Ponorogo.
"Ini saya dibawa teman-teman, sebelum ke Tegalsari juga ke pasar Balong," imbuh Risma.
Mantan Mensos RI itu juga mengaku telah berdiskusi dengan calon bupati petahana, Sugiri Sancoko mengenai kebutuhan di Ponorogo. Baik soal kesehatan, pemberdayaan masyarakat, terutama untuk Lansia.
"Kita punya PR soal lansia, terutama supaya keluar dari kemiskinan. Kalau tidak di-treatment kan kemiskinan ada terus," pungkas Risma.
(dpe/iwd)