Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini malam-malam mengunjungi Kota Pasuruan. Dia meninjau Sungai Petung dan Sungai Welang yang sering meluap menyebabkan banjir di Jalur Pantura ketika musim hujan tiba.
Risma ditemani sejumlah kader PDIP menuju ke Jembatan Buk Wedi, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul. Jembatan ini sering tenggelam saat air Sungai Petung meluap sehingga menyebabkan kemacetan hingga Jalur Pantura lumpuh. Risma melihat kondisi sungai hingga posisi jembatan.
Mantan Mensos ini bertanya kepada sejumlah orang terkait kondisi sungai. Di sela-sela pembicaraan itu dia juga mencatat beberapa poin informasi yang telah dia terima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uniknya, dari jembatan tersebut mantan Wali Kota Surabaya ini diboncengkan naik motor motor untuk menyusuri tanggul sungai. Di sepanjang jalan itu ia terus memantau kondisi sungai yang menyempit.
"Di sini setiap tahun banjir. Makanya tadi saya ingin lihat ada masalah apa, ternyata memang sungainya mengecil dan ada rob laut. Air pasang," kata Risma, Selasa (1/10/2024).
![]() |
Dia pun menyiapkan sejumlah solusi untuk mencegah banjir di titik itu. Di antaranya memasang pintu air dan pompa. Selain itu, kata dia, normalisasi sungai harus dilakukan.
"Kalau air laut pasang, air dari atas (hulu) nggak bisa keluar sehingga harus diberikan pintu air dan pompa. Kondisi sungai juga banyak penyempitan, bahkan di ujung sini sungainya menyempit. Jadi kayaknya sungainya hilang. Makanya harus dinormalisasi," ujar Risma.
Meski demikian, Risma juga mengakui bahwa harus ada penanganan di hulu sungai. Misalnya dengan cara mengurangi kecepatan air dari hulu ke hilir sungai tersebut.
"Tadi disampaikan ada masalah juga di wilayah kabupaten, alirannya sangat deras ke sini. Makanya harus dikurangi kecepatan air dari sana. Cuman nanti harus kita lihat dulu di sana," terangnya.
Setelah dari Sungai Petung, Risma meninjau kondisi Sungai Welang yang berada di Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Sungai ini juga kerap menjadi penyebab banjir yang melumpuhkan aktivitas warga dan mengganggu arus lalu lintas di jalur pantura.
Risma berharap masalah banjir dapat segera teratasi agar tidak terus menjadi langganan yang merugikan masyarakat sekitar dan pengguna jalur pantura.
(dpe/dpe)