Elektoral Khofifah-Emil Tembus 61,2% di Survei Indikator, Ini Faktornya

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

Elektoral Khofifah-Emil Tembus 61,2% di Survei Indikator, Ini Faktornya

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 01 Okt 2024 11:40 WIB
Ilustrasi Pilgub Jatim 2024
Ilustrasi Pilgub Jatim (Foto: Aulia Elizabeth Dewi/detikJatim)
Surabaya -

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait Pilgub Jatim 2024. Hasilnya, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul atas nama lain.

Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut, elektoral Khofifah-Emil menembus angka 61,3%. Ada sejumlah faktor, mulai dari kepuasan publik hingga sumbangan elektoral dari pendukung Emil Elestianto Dardak.

Burhanuddin menjelaskan, dalam simulasi enam nama cagub Jatim, elektabilitas Khofifah di angka 52,0%. Disusul Tri Rismaharini di angka 22,8%, kemudian Emil Dardak di angka 7,2%. Lalu ada nama Lukmanul Khakim di angka 1,3%, Luluk Nur Hamidah 1,0%, Gus Hans 0,7%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika simulasi dikerucutkan tiga nama, elektoral Khofifah menguat di angka 60,9%, Risma 26,9%, dan Luluk Nur Hamidah di angka 1,8%

"Ketika simulasi tiga nama cagub Jatim, nama Khofifah melejit setelah Emil Dardak kita keluarkan dalam simulasi. Hasilnya pendukung Emil dengan sendirinya memilih Khofifah dari sebelumnya elektabilitas Khofifah di kisaran 50 persen, langsung kumpul ke Khofifah di angka 60 persen," kata Burhanuddin, Selasa (1/10/2024).

ADVERTISEMENT

Burhanuddin menyebut, Emil menjadi cawagub dengan sumbangsih elektoral terbesar ke Cagub Jatim 2024. Alhasil, dalam simulasi berpasangan, Khofifah-Emil menembus angka 61,2%.

"Di antara cawagub yang relatif sudah punya kontribusi elektoral cukup lumayan adalah Emil Dardak di angka 7,2 persen (survei top of mind). Dia punya kontribusi, jadi bukan hanya kekuatan elektoral personal Khofifah yang sementara ini mengungguli nama-nama lain, tapi wakilnya yakni Emil punya kontribusi yang lumayan. Nama lain belum cukup kontribusi," bebernya.

Burhanuddin juga menyebut, tingginya elektoral Khofifah-Emil juga dipengaruhi oleh responden yang menyatakan sudah ada bukti nyata hasil kerja dari Khofifah-Emil di Jatim. Selain itu, Khofifah-Emil dinilai berpengalaman di pemerintahan, perhatian ke rakyat, dan bersih dari praktek KKN.

Dalam survei Indikator Politik simulasi 3 paslon, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 61,2%. Kemudian disusul Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta 26%. Kemudian, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 2,2%. Sementara ada 0,5% responden memilih golput, dan 10,2% responden tidak menjawab.

Diketahui, survei Indikator Politik dilakukan pada 9-14 September 2024 dengan jumlah responden sebanyak 1.000 orang warga Jawa Timur. Survei ini memiliki margin of error di angka 3,2% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.




(faa/hil)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads