Banjir menjadi salah satu masalah pelik bagi Kota Batu selama beberapa tahun terakhir. Ini memunculkan keresahan bagi masyarakat ketika musim hujan tiba. Solusi untuk masalah ini menjadi tantangan yang harus dipecahkan oleh calon pemimpin di Kota Wisata Batu.
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Firhando Gumelar-H. Rudi mengklaim mereka telah memasukkan banjir ini dalam sejumlah masalah yang telah mereka petakan dan menyiapkan program solusinya.
"Sejak awal kami telah memetakan sejumlah masalah di kota ini dan memasukkan sejumlah program yang linier dengan upaya mengatasi banjir ini. Yakni Batu Smart Infrastruktur," kata Firhando Gumelar, Minggu (29/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cawali yang akrab disapa Mas Gum itu mengaku sudah menyiapkan sejumlah tahap pembangunan infrastruktur yang tidak hanya akan memitigasi dan mengurangi risiko banjir di Kota Batu tapi juga sejumlah persoalan Kota Batu lain yang belum terpecahkan.
"Soal langkah-langkahnya sudah kami susun sangat detail. Percayalah, Insya Allah usaha tulus kami dalam mengikhtiarkan masyarakat Kota Batu menjadi lebih sejahtera akan kita raih bersama-sama," ujarnya.
Firhando menyatakan untuk menjalankan program dan mewujudkan cita-cita ini membutuhkan kerja sama serta sinergitas dengan pihak-pihak terkait, terutama warga Kota Batu. Salah satunya dengan mengembalikan fungsi lahan resapan yang dalam beberapa tahun terakhir telah dialihfungsikan.
Pengalihan fungsi lahan resapan ini, menurut Firhando, yang menjadi penyebab terjadinya anomali cuaca yang signifikan. Fenomena ini sebagai turunan dampak dari perubahan iklim itu.
"Karena itu kami siapkan penanaman kembali sejumlah pohon yang memiliki efektivitas dalam meresap air seperti pule, elos, bulu, dan 7 jenis pohon lainnya di beberapa titik yang seharusnya menjadi area resapan," jabar Firhando.
Selain upaya itu, pengolahan sampah adalah mitigasi lainnya yang telah ia siapkan untuk mengatasi masalah banjir. Menurutnya penyumbatan di sejumlah DAS dan simpul pertemuan aliran sungai imbas penumpukan sampah adalah faktor lain yang menyebabkan air sungai meluap ke jalanan dan permukiman.
"Linier dengan program pengolahan sampah yang kami canangkan, insya Allah banjir di Kota Batu bisa kita Atasi bersama-sama. Selain mengatasi banjir, pengolahan sampah yang baik juga akan dirasakan manfaatnya oleh warga. Karena sampah yang mereka kelola nantinya bisa memiliki nilai ekonomis. Kami akan memberikan pelatihan-pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan," jelas Firhando.
(dpe/fat)