.webp)
Sebanyak 200-an anggota komunitas Wadah Antar Rider Ojol (Warok) mendeklarasikan dukungan untuk paslon Pilgub Ponorogo. Dukungan itu dialamatkan kepada paslon nomor urut 1, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru.
Dalam deklarasi itu perwakilan Warok mengaku kecewa dengan pemerintahan bupati saat ini karena kebijakannya yang merugikan para ojek online. Salah satunya kebijakan one way di ruas jalan utama kota Ponorogo.
"Kami dari Warok Ponorogo atau Wadah Antar Rider Ojek Online Ponorogo sepakat mendukung dan memilih bapak Ipong Muchlissoni dan Mas Luhur," ujar Ketum Yayasan Rescue Ponorogo, Hendro Cahyono, Minggu (29/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendro pun berharap dukungannya bisa mengantarkan Ipong-Luhur menang di Pilbup 2024 ini. Mereka berharap para ojol lebih diperhatikan kebutuhannya terutama soal ambulans.
"Kalau kami Warok Ponorogo juga bergerak di bidang sosial makanya ketika bapak Ipong terpilih kami minta disediakan mobil rescue atau mobil ambulans untuk membantu masyarakat," kata Hendro.
Sementara, penasehat rescue Warok Ponorogo, Hendro Tanoyo mengaku kecewa atas tidak adanya perhatian dari bupati saat ini. Mereka ingin mendapat perhatian lebih soal mobil rescue.
"Kami kecewa tidak ada perhatian bupati saat ini. Sehingga rescue Warok Ponorogo mengharapkan ada bupati yang memperhatikan masalah ojol. Seperti menyediakan mobil rescue dan pangkalan yang nyaman," ujarnya.
Menurutnya, sebelum mencalonkan pun Ipong dinilai sudah memperhatikan keinginan komunitas Rescue Warok Ponorogo. Komitmen soal mobil rescue itu bahkan sudah diutarakan Ipong.
"Selama ini pak Ipong yang memperhatikan, baik sebelum mencalonkan sampai ini mencalonkan ada komitmen memberikan bantuan mobil rescue. Karena seringkali kami yang di jalan ketemu korban kecelakaan atau warga sakit, juga ada korban kriminalitas, jadi butuh mobil untuk ambulans," tandas Hendro.
Sementara, Cabup Ipong Muchlissoni menghargai dan mengapresiasi dukungan komunitas Warok Ponorogo. Setelah sebelumnya ada dukungan dari pihak keluarga besarnya dan juga dari tokoh-tokoh masyarakat Ponorogo.
"Hari ini agenda saya di posko karena akan mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, keluarga besar saya di Ponorogo yang berjumlah 2.000 orang, juga kumpulan kawan-kawan ojek online yang tergabung di yayasan Rescue Warok Ponorogo dan dukungan dari tokoh-tokoh Ponorogo," katanya.
Dukungan ini datang setelah banyaknya warga yang ternyata merindukan sosok kepemimpinan Ipong. Seperti para pelaku ojek online yang juga ingin jalan di Ponorogo diperbaiki.
"Ojek online ingin jalan Ponorogo diperbaiki. Ini sesuai dengan tagline saya ndandani Ponorogo. Karena jalan yang bagus mengurangi cost mereka," papar Ipong.
Jalan yang rusak, menurut Ipong, akan membuat penggantian spare part motor menjadi lebih cepat. Demikian juga tentang keinginan rescue Warok Ponorogo soal ambulans.
"Mereka ini ada yayasannya dan bergerak di bidang sosial. Mereka minta ambulans, ya kami siapkan kalau saya jadi bupati. Juga disiapkan pangkalan yang bagus dan nyaman," tukas Ipong.
Ipong sebagai kader Nasdem yang berpasangan dengan Luhur, kader Gerindra menambahkan pihaknya akan membuat kebijakan yang berpihak pada ojek online. Terutama jalan yang bagus dan nyaman.
"Jalan itu penting bagi para ojol. Jalan yang jelek bisa membuat biaya membengkak, seperti ganti ban, spare part. Kalau saya jadi nanti kami akan perbaiki jalan rusak," pungkas Ipong.
(dpe/fat)
