Hari pertama kampanye Pilgub Jatim 2024, Cawagub nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak bertemu dengan ratusan warga Ujungpangkah, pesisir Gresik Utara. Ratusan warga yang didominasi para nelayan sangat antusias bertemu dengan Emil.
Karea para nelayan ingin Khofifah-Emil memimpin Jatim kembali dan mereka menitipkan aspirasinya. Koordinator Rukun Nelayan Muara Solo Pangkahwetan, Khusnul Arifin mengatakan selama Khofifah-Emil memimpin Jatim, ada beberapa program yang diterima warga pesisir Ujungpangkah.
"Alhamdulillah pada siang hari ini, kita semua dapat berjumpa dan temu kangen bersama Emil. Kami atas nama Rukun Nelayan Pangkah Wetan dan atas nama Pokmas Nelayan Desa Pangkah Wetan mengucapkan banyak banyak terima kasih atas sumbangan perahu eco wisata dan ribuan pohon mangrove yang telah kita tanam," kata Khusnul di Gresik, Rabu (25/9/2024).
Khusnul menyebut bantuan dari Diskanla Jatim di era Khofifah-Emil tersebut sangat membantu warga pesisir Ujungpangkah, terutama para nelayan. Apalagi, nelayan di Ujungpangkah sering mendapat pendampingan dan perhatian dari Pemprov Jatim.
Khusnul juga menitipkan aspirasinya ke Khofifah-Emil jika terpilih di periode keduanya untuk membuat Perda terkait aturan larangan kapal menggunakan alat trawl untuk menangkap ikan. Sebab, banyak kapal dari luar wilayah Ujungpangkah masuk menangkap ikan menggunakan trawl hingga menyebabkan warga sekitar kesulitan mendapat ikan.
"Insyaallah kami siap mendukung Khofifah-Emil khususnya dari nelayan. Saya membawa aspirasi 480 sekian anggota, kami harap Khofifah-Emil nanti jika terpilih bisa menindaktegas kapal trawl," jelasnya.
Sementara salah satu nelayan bernama Arif menegaskan program Khofifah-Emil sudah dirasakan nelayan di wilayah tersebut. Ia meminta agar Khofifah-Emil melanjutkan pembangunan di Jatim.
"Programnya jelas, kerja nyata, dan kami nelayan mendapat perhatian dan pendampingan. Kami harap Bu Khofifah dan Mas Emil lanjutkan memimpin Jawa Timur," jelasnya.
Menerima aspirasi tersebut, Emil memastikan komitmen dirinya dan Khofifah untuk memperjuangkan nasib para nelayan, khususnya mereka yang mencari nafkah dengan kapal seadanya.
"Bahwa kita ingin di Jatim para nelayan yang bahkan kapalnya tidak berukuran raksasa bisa menikmati hasil laut untuk kesejahteraan warga. Bahwa banyak nelayan di sini bekerja ikhlas demi kebarokahan keluarga. Kami akan konsisten memperjuangkan nasib nelayan di Jatim," jelasnya.
Soal kapal menggunakan trawl, Emil mengaku akan menyampaikannya kepada para pemangku kebijakan terkait termasuk aparat kepolisian.
"Karena ada Cawabup Gresik Dokter Alif juga, kami harap Perda terkait kapal trawl itu bisa dimulai dari legislator di kabupaten Gresik. Karena saya dari Demokrat dan Dokter Alif ini Gerindra, kami akan komunikasikan dengan legislator kami di sini. Dan khusus di Jatim nanti akan kami perjuangkan di DPRD Jatim dengan sinergi bersama aparat penegak hukum untuk membuat satgas," tandasnya.
Simak Video "Video Cara Luluk, Khofifah dan Risma soal Pengelolaan Sampah di Jatim"
(faa/iwd)