.webp)
Deklarasi Kampanye Damai Pilgub Jatim 2024 yang diadakan di Tugu Pahlawan Surabaya tak hanya soal komitmen, namun juga adu kreatifitas dan kegembiraan.
Salah satunya yang digelar yakni adu pantun yang dilontarkan oleh para calon juga penyelenggara pilkada. Nuansa humor pun sangat terasa dari pantun-pantun yang dilontarkan.
Acara tersebut awalnya dibuka dengan sambutan dari Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono. Pada momen itu lah Adhy lantas melontarkan pantun untuk mencairkan suasana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling enak makan rujak cingur. Rasanya nikmat menggugah selera. Ayo rek kita jogo Jatim. Wujudkan kampanye damai, masyarakat pasti gembira," kata Adhy.
Pantun Adhy ini lantas dibalas oleh Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunaifi. Isinya tak masalah beda dukungan namun kerukunan harus tetap dijaga.
"Belajar bahasa Sunda di sekolahan. Duduk anteng baca buku Airlangga. Tidak apa antar orang beda dukungan. Pilgub Jatim seneng bareng tetap dijaga," ucap Aang.
Pantun-pantun ini langsung mendapat respons positif dari para peserta deklarasi, memicu gelak tawa dan semangat kebersamaan di tengah kontestasi politik yang biasanya kaku.
Tak mau ketinggalan, cagub nomor urut 1 Luluk Lukman. Ia langsung mengeluarkan pantunnya setelah diperkenalkan sebagai salah satu cagub. Kali ini isi pantun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi di Pilgub Jatim.
"Mas Bambang ngelamar Mbak Puput. Mbak Siti budal tuku tas. Ayo dulur ojok podo golput. Kita hadirkan demokrasi yang berkualitas," ujar Luluk.
Hal berbeda dilakukan paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, kedua tak melontarkan pantun namun mengajak yel-yel ke pendukungnya.
"Lir sak alir, alir alir gong. Ke Madura bawa ikan, Ayo Bu Khofifah kita lanjutkan. Tuku mangga mana lagi, Khofifah-Emil dilanjut lagi. Matur nuwun poro sedulur. Selawase kita sedulur. Semua cinta jawa timur. Pilih gubernurnya seneng bareng," demikia yel-yel yang diucapkan Khofifah dan Emil.
Yel-yel ini diakhiri dengan teriakan semangat dan sorakan penuh dukungan dari para pendukungnya yang bergema di sekitar Tugu Pahlawan.
Sedangkan paslon nomor urut 3 Tri Rismharini dan Gus Han meski tak mengeluarkan pantun dan yel-yel, namun keduanya mengajak pendukungnya tetap menunjukkan komitmen mereka terhadap kampanye damai.
(abq/iwd)
