Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengaku optimis survei elektabilitas Risma-Gus Hans akan melambung menjelang Pilgub Jatim. Menurut Hasto, pengalaman Risma sebagai mantan Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial menjadi bekal mendulang elektabilitas.
"Yang penting di bidang sosial, itu yang kuat (untuk elektabilitas). Pengalaman yang kuat, resik-resik di Surabaya itu merupakan identitas bu Risma. Modal sosial itu yang digabungkan dengan komitmen partai politik, kemudian dapat diterima warga masyarakat Jatim," kata Hasto kepada detikJatim usai berziarah di Makam Bung Karno, Sabtu (21/9/2024).
Menurut Hasto, banyak sejarah yang terukir di Jawa Timur, termasuk perjuangan arek - arek Suroboyo dalam memperjuangkan bangsa, hari santri, hingga keberadaan Bung Karno. Hal itu tentu menjadi nilai semangat untuk Risma Gus Hans dalam memajukan Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan PDIP tapi demi kemajuan Jatim, rekam sejarah ada di sini dari hari santri, Bung Karno, kesejarahan yang penting bagi bangsa. Kemudian semangat arek-arek Suroboyo dalam perjuangan bangsa, juga menjadi spirit bagi Bu Risma dan Gus Hans," terangnya.
Hasto menyebutkan, Bu Risma dan Gus Hans dapat mencerminkan keseluruhan aspek demografis masyarakat di Jatim. Salah satunya melalui pengalaman Risma sebagai Wali Kota Surabaya dan Mensos yang punya komitmen terhadap rakyat miskin. Sementara Gus Hans merupakan sosok yang lahir dari nahdliyin dengan komitmen kemajuan bagi masyarakat.
"Jatim itu kan merah dan hijau, paduan sempurna. Spirit nasionalisme, dengan target membawa kemajuan bagi masyarakat Jatim," tandasnya.
Sebagai informasi, hasil survei Poltracking, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 57,3%. Tri Rismaharini (Risma)-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 22,7%. Sedangkan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim (LUMAN) di angka 2,2%. Sebanyak 17,8% responden masih belum menentukan pilihan.
Adapun Survei Poltracking tersebut digelar pada 4-10 September 2024. Survei ini melibatkan 1.200 responden di seluruh Jatim. Metode survei menggunakan multistage random sampling. Survei Poltracking ini memiliki margin of error di angka -+2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(abq/iwd)