Alat peraga kampanye (APK) Bacabup Sidoarjo Subandi yang memakai logo PKB diturunkan. Penurunan ini dilakukan karena Subandi telah dinonaktifkan sebagai kader PKB.
Ketua DPC PKB Sidoarjo Abdillah Nasih mengatakan penurunan APK yang terdiri dari baliho, banner maupun spanduk dilakukan Bawaslu dan Satpol PP. Meski demikian, sejumlah kader juga ada yang melakukannya.
"Lho bukan akan (melepas) tapi sudah bergerak (melepas) baik lewat Bawaslu, satpol PP hingga Satgas kader-kader di DPAC PKB," ujar Ketua DPC PKB Sidoarjo Abdillah Nasih saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (13/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan APK tersebut dilakukan karena Subandi telah dinonaktifkan sebagai Ketua DPC dan kader PKB Senin (2/9). Keputusan ini menyusul Subandi tetap maju di Pilbup Sidoarjo berpasangan dengan Mimik Idayana, meski tak diusung oleh PKB.
PKB sendiri di Pilbup Sidoarjo telah memutuskan mengusung Amir Aslichin (Iin)-Edy Widodo. Setelah keputusan itu, PKB Sidoarjo kemudian menginstruksikan seluruh jajaran maupun kadernya untuk mendukung pasangan Mas Iin-Edy.
Selain PKB, paslon Mas Iin-Edy juga direkom partai lain yakni PDIP, PAN, Nasdem, PPP, PKS, dan PSI.
"Seluruh fraksi tanpa kecuali juga harus menjalankan instruksi partai untuk memenangkan Mas Iin-Edy," tandas Nasih.
(abq/iwd)