Subandi Blak-blakan Alasan Tak Direkom PKB di Pilbup Sidoarjo

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

Subandi Blak-blakan Alasan Tak Direkom PKB di Pilbup Sidoarjo

Amir Baihaqi - detikJatim
Kamis, 05 Sep 2024 18:09 WIB
Subandi
Subandi dan Mimik mendaftar Pilbup Sidoarjo ke KPU (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo Subandi blak-blakan alasan kenapa dirinya tak direkom dan dinonaktifkan PKB. Subandi diketahui maju di Pilbup Sidoarjo berpasangan dengan Mimik Idayana.

Ketua DPC PKB Sidoarjo nonaktif itu membeberkan bahwa pada awalnya partainya telah merestui dirinya akan berkoalisi dengan Gerindra, Golkar, Demokrat dan 7 partai nonparlemen.

Namun arah angin politik kemudian berbalik, Subandi lantas diinstruksikan PKB untuk melepas rekomendasi yang diterima dari Gerindra, Golkar, dan Demokrat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Subandi mengaku juga diminta untuk berpasangan dengan Achmad Amir Aslichin atau Mas Iin di Pilbup Sidoarjo. Mas Iin merupakan anak dari mantan Bupati Sidoarjo Saiful Illah.

"Saya sebelumnya ke DPP sudah menyatakan akan berkoalisi dengan Gerindra, Golkar dan Demokrat dan saat itu direstui. Namun saya diminta untuk melepas rekomendasi dari partai untuk berpasangan dengan Mas Iin untuk menciptakan melawan bumbung kosong," kata Subandi,

ADVERTISEMENT

Namun, Subandi rupanya menolak dan lebih memilih tetap maju di Pilbup Sidoarjo melalui rekomendasi Golkar, Gerindra dan, Demokrat. Ia juga menolak dipasangkan dengan Mas Iin.

"Kami tetap berkomitmen dengan partai koalisi yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk tetap maju sebagai bakal calon Bupati Sidoarjo," tegas Subandi.

Akhirnya, pada Kamis, (29/8), pasangan Subandi Mimik Idayana tetap mendaftar ke KPU. Sedangkan PKB mengusung Mas Iin berpasangan dengan Edi Widodo.

Adapun pasangan Mas Iin-Edi ini mendaftar pada Jumat (30/8) dengan diusung oleh tiga parpol di Sidoarjo yaitu PDIP, PKB dan PAN.

Atas keputusannya ini, Subandi selanjutnya menerima konsekuensi dinonaktifkan sebagai Ketua DPC PKB pada Senin (2/9). Keputusan itu dijatuhkan karena Subandi dinilai melawan perintah partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu.

Sanksi penonaktifan Subandi itu tertuang dalam Keputusan Dewan Pengurus Pusat PKB dengan Nomor 35583/DPP/02/VIII/2024 tentang penetapan perubahan kedua susunan dewan pengurus cabang PKB Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur sisa masa bakti 2021-2026.




(abq/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads