Disebut Mesra dengan Khofifah, Eri Cahyadi: Saya Tegak Lurus Dukung Risma

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Disebut Mesra dengan Khofifah, Eri Cahyadi: Saya Tegak Lurus Dukung Risma

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 10 Sep 2024 14:04 WIB
khofifah Indar Parawansa-eri cahyadi
Momen 'kemesraan' Khofifah dan Eri/Foto: Istimewa
Surabaya -

Bacawali Kota Surabaya Eri Cahyadi merespons soal 'kemesraannya' dengan Bacagub Jatim Khofifah Indar Parawansa. Keduanya beberapa kali tertangkap kamera menghadiri acara yang sama.

Tak hanya itu, dinamika perbedaan dukungan antarpartai di level Pilwali dan Pilgub ini, membuat foto Eri ditampilkan beriringan dengan tiga calon gubernur sekaligus, tergantung pada masing-masing partai yang akan memasang alat peraga sosialisasi dan kampanye.

Eri Cahyadi pun merespons dinamika Pilwali Surabaya dan Pilgub Jawa Timur yang berlangsung bersamaan pada 27 November. Eri menegaskan, dirinya tegak lurus mendukung Risma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini pengalaman pertama bagi Indonesia menjalankan Pilkada serentak semua berbarengan level kabupaten/kota dan provinsi. Tidak hanya di Surabaya, kandidat di banyak kabupaten/kota lain juga berbeda dukungan pada level Pilgubnya. Ini menjadi momentum pendewasaan politik, pendewasaan demokrasi untuk saling menghargai perbedaan," ujar Eri Cahyadi, Selasa (10/9/224).

Eri menyebut, ia dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Armuji memang mendapat dukungan dari semua partai politik di Pilwali Surabaya. Adapun di Pilgub Jatim, terdapat tiga poros dukungan yang saling berbeda antarpartai.

ADVERTISEMENT

"Jadi begini, saya kebetulan direkomendasi semua partai. Misal Gerindra dan Golkar, pasti masang spanduk atau baliho ada gambar Bu Khofifah karena mereka mendukung Bu Khofifah di Pilgub Jatim. Di sampingnya, mungkin ada foto saya karena di Pilwali Surabaya mendukung Eri-Armuji. Ini sesuatu yang sulit dihindari karena saya tidak mungkin intervensi ke parpol lain terkait sikap dukungan mereka," papar Eri.

Begitu pula saat acara-acara konsolidasi internal partai di Surabaya yang biasanya mengundang Eri-Armuji.

"Misal nanti 11 September, PKB rencana ada agenda konsolidasi para pengurusnya se-Surabaya. Kan pasti di acara ada fotonya Bu Luluk (calon gubernur Jatim dari PKB). Juga ada foto saya karena sekaligus acara sosialisasi Pilwali Surabaya ke seluruh pengurus PKB. Saya fokus menyapa sebagai calon wali kota ke pengurus PKB Surabaya. Setelah itu PKB pasti ya sosialisasi Bu Luluk," ujar Eri.

"Begitu juga Pak Armuji. Dia diundang acara Golkar dan PAN, pasti di sana sekaligus sosialiasi Pilgub Jatim. Dan Pak Armuji tidak mungkin kampanye Bu Risma di acara Golkar dan PAN," imbuh Eri.

Meski ada dinamika dukungan di tingkat Pilwali, sebagai kader PDI Perjuangan, Eri memastikan tegak lurus pada keputusan DPP PDIP yang mengusung Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di Pilgub Jatim.

"Ya jelas dong, kalau soal itu tidak usah ditanya, saya dan Pak Armuji tegak lurus," ujar Eri saat ditanya dukungannya di Pilgub Jatim.

Eri menyebut, Risma sebagai sosok pemimpin keibuan yang selalu penuh kasih sayang. Risma juga memiliki sikap penuh ketegasan dalam menata daerah.

Eri mengaku terinspirasi dari Risma untuk menjadi pemimpin yang penuh welas asih, sekaligus harus tegas dalam mengambil keputusan yang memberi manfaat ke masyarakat luas.

"Saya hari ini belajar dari beliau (Bu Risma) ketika saya menjadi seorang bapak, saya tidak bisa tidak, harus penuh cinta kasih terhadap anak-anak dan semua warga kota. Misal hari ini stunting Surabaya turun terendah se-Indonesia karena cinta kasih seorang ibu. Maka jiwa ibu juga saya masukkan di dalam diri saya, secara otomatis saya berupaya menjadi seorang bapak dan seorang ibu bagi semua warga," jelas Eri.

Eri juga menyatakan kesiapannya berjuang bersama mendukung Risma-Gus Hans. Saat ini di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sedang dibahas skema tim pemenangan yang juga akan melibatkan Eri. "Proses masih dibahas bareng-bareng," ujarnya.

Sebelumnya, momen 'kemesraan' Khofifah dan Eri ini, salah satunya pada akhir Agustus 2024, di mana keduanya menghadiri pengajian Gus Iqdam di wilayah Wonoayu, Surabaya didampingi Sekjen Golkar M Sarmuji.

Eri juga tampak hadir bersama Khofifah dalam pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-32 Buya Mas Muhammad Fathoni di Jatim Expo Surabaya Minggu kemarin. Di momen ini, baik Khofifah dan Eri dielu-elukan puluhan ribu jemaah untuk memimpin kembali Jatim dan Surabaya.

Tak berhenti di situ, Eri juga terlihat begitu akrab bersama Bacawagub Emil Dardak pada saat acara Perwosi Run 2024 di Kota Lama, Surabaya yang digelar Minggu (8/9).

Keakraban itu cukup ganjil karena Eri sendiri notabene merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP). Di Pilgub Jatim 2024, PDIP tidak mengusung Khofifah-Emil dan memilih mengusung Risma-Gus Hans.




(hil/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads