DPD PDIP Jawa Timur menganggap wajar 'kemesraan' antara Bacagub Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bacawali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Momen keduanya turun ke masyarakat bersama, beberapa kali tertangkap kamera.
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono memaklumi Eri turun bersama Khofifah. Sebab, Eri diusung semua partai di Surabaya.
"Ya wajar, misal yang di Wonoayu itu sepertinya acaranya Golkar. Ya Eri kan diusung Golkar, dan Khofifah juga diusung Golkar jadi wajar-wajar saja kami memaklumi," kata Kanang saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (9/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanang menyebut, PDIP juga memaklumi bila Eri sering terlihat turun bersama dengan bacagub-bacawagub yang tidak diusung oleh PDIP di Pilgub Jatim.
"Karena Eri kan diusung semua partai juga. Misal ada acara PKB dia sama bacagubnya PKB Luluk sama Lukmanul, kan nanti juga pasti ada momennya. Kami memaklumi," jelasnya.
Kanang meyakini, meski Eri turun bersama bacagub lain namun hatinya tetap mendukung bacagub PDIP, yakni Tri Rismaharini-Zahrul Azhar atau Risma-Gus Hans. Apalagi, Risma dan Eri memiliki kedekatan sejak Risma menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
"Kan nggak pernah saya kira terlontar Eri dukung salah satu calon. Kalau terlontar, itu baru kami pertanyakan," tandasnya.
Momen 'kemesraan' Khofifah dan Eri ini, salah satunya pada akhir Agustus 2024, di mana keduanya menghadiri pengajian Gus Iqdam di wilayah Wonoayu, Surabaya didampingi Sekjen Golkar M Sarmuji.
Eri juga tampak hadir bersama Khofifah dalam pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-32 Buya Mas Muhammad Fathoni di Jatim Expo Surabaya Minggu kemarin. Di momen ini, baik Khofifah dan Eri dielu-elukan puluhan ribu jemaah untuk memimpin kembali Jatim dan Surabaya.
Tak berhenti di situ, Eri juga terlihat begitu akrab bersama Bacawagub Emil Dardak pada saat acara Perwosi Run 2024 di Kota Lama, Surabaya yang digelar Minggu (8/9).
Keakraban itu cukup ganjil karena Eri sendiri notabene merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP). Di Pilgub Jatim 2024, PDIP tidak mengusung Khofifah-Emil dan memilih mengusung Risma-Gus Hans.
(irb/hil)