KPU Surabaya akan mengumumkan penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dua pekan lagi. Dalam kesempatan itu, hasil tes kesehatan yang dilakukan paslon Eri Cahyadi dan Armuji juga akan diumumkan.
Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis Bakron Hadi mengatakan, hasil tes kesehatan Eri-Armuji telah diberikan ke KPU pada Senin (2/9). Namun pihaknya akan membeberkan bersamaan dengan penetapan paslon.
"Semuanya masih kita bahas, tes kesehatan hanya salah satu dokumen yang harus dipenuhi. Hasil secara keseluruhan kita minta publik untuk bersabar sampai pada tanggal 22 September, karena pada tanggal 22 penetapan Surabaya punya pasangan calon atau tidak," kata Bakron saat ditemui detikJatim di kantor KPU Surabaya, Senin (9/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bakron mengatakan, setelah tes kesehatan, tahapan selanjutnya yang harus dipenuhi adalah verifikasi berkas calon dan perbaikan, apakah ada yang perlu diperbaiki atau tidak.
"Misalnya kita memerlukan kunjungan lapang atau tidak, berkaitan dengan ijazah dan macam-macam biar tidak nyicil-nyicil menyampaikan publik dan diumumkan tanggal 22 September," jelasnya.
Selain itu, lanjut Bakron, pada tahapan sebelum menyampaikan pasangan calon, ada tanggapan masyarakat. Kemudian hasilnya akan disampaikan bersamaan semua.
Ia memastikan, hingga kini hanya ada satu pasangan calon di Pilwali 2024. Sebab, hingga penutupan perpanjangan pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota tidak ada yang mendaftar lagi.
"Di Surabaya masih ada satu pasangan saja, meskipun kemarin sudah diberi perpanjangan," pungkasnya.
(abq/iwd)