.webp)
KPU Kabupaten Blitar telah menerima pendaftaran dua bakal paslon (pasangan calon) dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024. Mereka adalah Rijanto-Becky dan Rini Syarifah-Abdul Ghoni.
Pilbup Blitar kali ini diperkirakan ramai, sebab Rijanto dengan Mak Rini kembali menjadi rival. Keduanya sempat bertarung saat Pilbup Blitar 2020.
Saat itu, Rijanto menggandeng wabupnya Marhaenis U.W sebagai paslon petahana. Namun, Rijanto-Marhaenis kalah lantaran perolehan suara Mak Rini yang saat itu menggaet Rahmat Santoso lebih unggul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Rijanto kembali bertemu dengan rivalnya Mak Rini dalam Pilbup Blitar 2024. Keduanya sama-sama berganti pasangan. Rijanto memilih berpasangan dengan Becky yang merupakan salah satu pengusaha sukses atau crazy rich asal Kabupaten Blitar. Becky juga dikenal sebagai orang terdekat Gus Iqdam, pendakwah milenial.
Tak hanya yakin bisa menggaet suara milenial lewat Becky, Rijanto yang juga ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar optimis dapat mendulang suara lewat parpol pengusungnya. Yakni dari PAN, NasDem serta 8 parpol nonparlemen.
Sedangkan Mak Rini menggandeng Abdul Ghoni, politikus muda yang merupakan kader PSI. Ghoni dipilih Mak Rini sebagai calon wakilnya karena Rahmat mengundurkan diri saat gelaran Pileg 2024.
Kini, Mak Rini sebagai petahana harus bisa menjaga perolehan suaranya agar tetap bisa meraih jabatan Bupati Blitar. Mak Rini menggandeng Ghoni dengan harapan dapat mendulang suara dari kalangan anak muda.
Sementara itu, partai pendukung Mak Rini-Ghoni termasuk koalisi yang gemuk. Diantaranya yakni PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PKS dan PSI.
Pengamat politik di Blitar Muhammad Iqbal Baihaqi mengatakan, Pilbup Blitar akan berlangsung dramatis tahun ini. Sebab, Rijanto akan berhadapan kembali dengan Mak Rini untuk memperoleh kursi AG 1.
"Mereka rival yang bertemu kembali. Kalau dulu dilihat dari kursi legislatif, harusnya Rijanto dan Marhaenis bisa menang ternyata tidak. Justru Mak Rini dan timnya lebih gesit mendapat suara banyak. Sekarang akan ramai, dan dramatis," terang Dosen Ilmu Politik Unisba Blitar itu saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (30/8/2024).
Menurut Iqbal, saat ini dua paslon tersebut harus sama-sama berjuang merebut suara masyarakat Kabupaten Blitar. Terlebih, Rijanto dan Mak Rini merupakan orang lama. Sehingga, yang akan menjadi fokus adalah calon wakil mereka.
"Becky punya kedekatan dengan Gus Iqdam, pasti itu juga mempengaruhi. Sedangkan Ghoni juga tokoh politik muda. Nah, yang akan menjadi menarik yang dilihat juga dari sisi AG 2, karena Rijanto dan Mak Rini sudah punya background masing-masing," jelasnya.
Iqbal mengatakan, Rijanto memiliki track record birokrasi yang dimulai dari bawah. Mulai dari camat, kepala dinas hingga Bupati. Sementara Mak Rini merupakan pengusaha yang mampu mendapatkan kursi Bupati.
"Akan panas lagi nanti (Pilbup Blitar). Mengingat semua paslon punya kekuatan masing-masing. Yang jelas sebelum memilih harus dipastikan visi misinya untuk masyarakat Kabupaten Blitar," tandasnya.
(abq/hil)
