Petahana Ika Puspitasari atau Ning Ita mendaftar ke KPU Kota Mojokerto di hari terakhir. Bersama pasangannya, Rachman Sidharta Arisandi atau Cak Sandi, mereka diantarkan berbagai kesenian, salah satunya tarian cucuk lampah.
Pasangan Ning Ita-Cak Sandi memilih jalan kaki dari GOR Majapahit di Jalan Gajah Mada ke kantor KPU Kota Mojokerto di Jalan Pahlawan. Keduanya kompak memakai busana tradisional berbalut batik khas Kota Mojokerto.
Perjalanan pasangan bacalon wali kota dan wakil wali kota ini diiringi ratusan simpatisannya. Long march mereka dimeriahkan berbagai kesenian, mulai dari tarian cucuk lampah, barongsai, hingga bantengan. Mereka tiba di kantor KPU Kota Mojokerto sekitar pukul 08.45 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dokumen syarat calon dan syarat pencalonan (pasangan Ning Ita-Cak Sandi) kami nyatakan sudah lengkap. Selanjutnya, kami teliti dokumennya juga bakal calon menjalani tes kesehatan yang dijadwalkan tanggal 27 Agustus-2 September," terang Ketua KPU Kota Mojokerto Usmuni kepada wartawan di lokasi, Kamis (29/8/2024).
Pasangan Ning Ita-Cak Sandi diusung 8 partai parlemen yang menguasai 21 atau 84% dari 25 kursi DPRD Kota Mojokerto periode 2024-2029. Yaitu PDIP, Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, PAN, PPP, Partai NasDem dan Partai Golkar. Ditambah 8 parpol nonparlemen, yakni Partai Buruh, PSI, PKN, Perindo, Partai Hanura, Partai Ummat, Partai Gelora dan PBB.
"Kami bersama 16 partai koalisi dan seluruh relawan Ning Ita-Cak Sandi bergerak bersama untuk memenangkan hati masyarakat Kota Mojokerto. Kami menargetkan (perolehan suara) sebanyak-banyaknya agar masyarakat bisa bersatu," jelas Ning Ita.
Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023 ini menjelaskan, jika terpilih dalam Pilwali 2024, ia bakal melanjutkan visi periode pertama. Yaitu menjadikan Kota Mojokerto maju, inovatif, mengarah ke kesejahteraan dan keberlanjutan. Periode kedua ini, ia menggandeng Sandi yang merupakan Rektor UNIM.
"Misi kami menuntaskan dan meningkatkan apa yang kami awali pada 2018. Pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kerakyatan dan inovasi, kreativitas tiada batas menuju Indonesia Emas 2045," tandasnya.
Penatang petahana, Junaedi Malik dan Chusnun Amin dikabarkan bakal mendaftar ke KPU Kota Mojokerto malam nanti sekitar pukul 19.00 WIB. Pasangan ini akan diusung PKB saja. Junaedi merupakan Ketua DPC PKB Kota Mojokerto dan Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto periode 2019-2024. Sedangkan Amin mantan komisioner KPU Kota Mojokerto.
(hil/iwd)