Empat partai politik membentuk poros baru menghadapi Pilbup Malang 2024. Keempat parpol itu adalah Partai Demokrat, Hanura, PKS dan Partai Golkar.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang Hadi Mustofa mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyerahkan rekomendasi kepada Gunawan dan dr Umar Usman sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.
"Secara langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan rekomendasi kepada Gunawan berpasangan dengan dr Umar Usman untuk maju di Pilkada Kabupaten Malang," ujar Hadi Mustofa kepada detikJatim, Senin (26/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi menjelaskan Partai Demokrat juga membangun koalisi dengan sejumlah partai politik pemilik kursi di DPRD Kabupaten Malang atau parpol nonkursi.
Untuk memperkuat dukungan kepada Gunawan-dr Umar Usman sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilbup Malang Nopember 2024 mendatang.
"Kami juga membangun komunikasi dengan beberapa partai politik pemilik kursi dan non kursi di parlemen. Di antaranya, Hanura, PKS, dan Golkar," terangnya.
Seperti diketahui, Partai Demokrat hanya memiliki 1 kursi di DPRD Kabupaten Malang, jumlah kursi yang sama dimiliki Partai Hanura.
Syarat untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati akan dipenuhi oleh Partai Golkar yang memiliki 8 kursi, ditambah PKS 2 kursi di DPRD Kabupaten Malang.
Rencananya, bakal pasangan Gunawan-dr Umar Usman diusung poros baru, akan mendaftarkan di KPU Kabupaten Malang, pada Rabu (29/8/2024), mendatang. Atau hari terakhir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada serentak 2024.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Malang Ahmad Fauzan menambahkan, bahwa Partai Golkar memutuskan untuk mengusung Gunawan-dr Umar Usman karena berlandaskan hasil evaluasi kinerja petahana Sanusi selama hampir lima tahun ini.
"Partai Golkar telah memutuskan untuk memberikan rekomendasi kepada Gunawan-dr Umar Usman maju di Pilkada Kabupaten Malang," ujar Fauzan terpisah.
Seperti diketahui Partai Golkar bersama Partai Demokrat menjadi bagian mengusung Sanusi-Didik Gatot Subroto bersama PDIP dan PPP untuk maju di Pilbup Malang 2020 lalu.
Fauzan menuturkan Partai Golkar menilai Sanusi tidak begitu memikirkan kepentingan rakyat Kabupaten Malang selama menjadi Bupati Malang. Seperti program pembangunan infrastruktur tak berjalan maksimal, dan angka pengangguran yang belum berhasil dituntaskan.
"Kami menilai Pak Sanusi tidak menjalankan program kerja dengan baik, selama hampir lima tahun ini. Seperti pembangunan infrastruktur yang tidak jalan maksimal, angka pengangguran juga terus bertambah. Kami menganggap Pak Sanusi telah gagal menjalan visi misi saat pencalonan bupati," tutur Fauzan.
Menurut Fauzan, persoalan bukan berhenti di situ saja. Sanusi juga dinilai gagal memberikan layanan kesehatan yang baik kepada warga Kabupaten Malang. Contohnya, gembar-gembor layanan kesehatan gratis, yang faktanya tidak berjalan seperti janji Sanusi sebagai Bupati Malang.
"Masalah kesehatan, dengan bawa KTP untuk berobat di RSUD Kanjuruhan, ternyata tidak berjalan sesuai fakta. Belum lagi masalah BPJS Kesehatan sampai membuat APBD Pemkab Malang defisit. Ini sejarah hanya di era Pak Sanusi," tuturnya.
Atas dasar itulah, lanjut Fauzan, Partai Golkar memutuskan untuk mengalihkan dukungan kepada Gunawan-dr Umar Usman setelah dinilai mampu mengemban amanah dan benar-benar dapat memajukan Kabupaten Malang lebih baik ke depannya.
"Kami pun menentukan dukungan kami alihkan kepada Bapak Gunawan dan dr Umar Usman untuk berpasangan maju di Pilbup Malang," tegasnya.
Fauzan menambahkan, surat rekomendasi dari Partai Golkar akan diserahkan kepada Gunawan-dr Umar Usman pada malam nanti. "Surat rekomendasi akan diberikan malam nanti," imbuhnya.
Hingga siang hari ini, sudah dua pasangan bakal calon yang telah mendapatkan rekomendasi untuk maju di Pilbup Malang 2024. Pertama adalah Sanusi-Lathifah Shohib diusung Partai Gerindra dan PKB, dan Gunawan-dr Umar Usman diusung koalisi Partai Demokrat, Hanura, PKS dan Partai Golkar.
Sementara PDIP sebagai partai pemlik kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Malang belum menentukan bakal calon yang diusung maju di Pilbup Malang. Sebelumnya, Gunawan sudah mendaftar sebagai bakal calon di DPC PDIP Kabupaten Malang.
(abq/iwd)