Partai NasDem akhirnya resmi melabuhkan dukungannya di Pilgub Jatim 2024. Hari ini, NasDem menyerahkan dukungan kepada petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto.
Khofifah-Emil resmi menerima surat keputusan model B1KWK dari DPP Partai NasDem. Surat persetujuan ini ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, serta Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Franziskus Taslim.
Surat ini menetapkan dan memberikan persetujuan kepada Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebagai pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur dari Partai NasDem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Bappilu Partai NasDem Willy Aditya dan Ketua DPW Partai NasDem Jatim Lita Machfud Arifin di Nasdem Tower, Jakarta. Sebagai informasi, pada Pilkada Jatim 2018 lalu, Partai NasDem juga mengusung Khofifah-Emil sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada DPW Partai NasDem Jawa Timur yang telah merekomendasikan saya dan mas Emil Dardak ke DPP Partai NasDem, sehingga hari ini kami menerima SK B1KWK sebagai Bacagub dan Bacawagub Jawa Timur pada Pilkada serentak 27 Nopember 2024," ujar Khofifah dalam keterangannya, Jumat (23/8/2024).
"Dukungan ini semakin menguatkan langkah kami berdua untuk membangun Jatim semakin maju dan sejahtera lagi. Perjalanan masih panjang, tapi Insyaallah kami akan bekerja keras untuk dapat meraih kemenangan mutlak pada Pilkada Jatim 2024," tambahnya.
Khofifah yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU ini optimis, dirinya dan Emil Dardak mampu memenangkan kontestasi Pilkada Jatim 2024.
Khofifah memastikan siap untuk bersinergi dengan seluruh jaringan dan mesin partai NasDem untuk sama-sama mewujudkan kemenangan masyarakat Jatim.
"Insyaallah, bismillah, kami akan secara resmi mendaftar sebagai bacagub dan bacawagub ke KPUD Jatim pada tanggal 28 Agustus 2024 yang akan datang," pungkasnya.
Dengan dukungan dari DPP Partai NasDem, maka pasangan Khofifah-Emil telah mendapatkan dukungan dari sembilan parpol yaitu, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PKS, dan terakhir NasDem.
(hil/iwd)