Bahlil Lahadalia resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Bahlil terpilih secara aklamasi dalam Munas XI Partai Golkar di Jakarta.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji menegaskan rekomendasi yang sudah turun apalagi sudah sepaket tidak akan berubah.
"Saya sudah berbincang dengan Ketum Bahlil, secara umum tidak akan ada perubahan, secara umum ya," kata Sarmuji saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (21/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarmuji mengatakan rekomendasi bisa berubah jika terjadi dinamika lokal di daerah. Ia mencontohkan di Gresik yang awalnya Golkar menyiapkan bacalon berpasangan dengan kader Gerindra Dr Alif, namun di tengah jalan terjadi dinamika sehingga Dr Alif berpasangan dengan Gus Yani.
"Tentu namanya secara umum tidak ada perubahan, pasti ada satu dua pengecualian. Nah satu dua pengecualian bisa jadi bukan karena ada atau tidak adanya Munas. Tapi bisa juga terjadi karena perubahan dinamika lokal," jelasnya.
"Saya contohkan saja di Gresik misalkan, calon yang awalnya kita mau majukan, tapi ada perubahan dinamika lokal. Ya suka tidak suka tanpa ada Munas pun berubah" tambahnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini mengatakan untuk B1KWK pasangan bacakada yang diusung Golkar nantinya akan ditandatangani Bahlil dan sekjen yang ditentukan.
"Kita akan usahakan secepat mungkin B1KWK terutama yang sudah tidak ada problem, kita usahakan begitu SK Kemenkumham keluar (SK kepengurusan Golkar yang baru), ketum dan sekjen bisa menandatangani. Kita akan usahakan segera mungkin diserahterimakan," bebernya.
Ketum KAUJE ini menambahkan proses mengeluarkan B1KWK yang dipakai bapaslon mendaftar KPU tidak lama. Golkar sudah menyiapkan, dan tinggal ditandatangani ketum serta sekjen.
"Nanti yang tanda tangan ketum dan sekjen baru. Prosesnya cepat B1KWK, yang sudah selesai bapaslon tidak ada problem, sudah disiapkan B1KWK-nya," tandasnya.
(abq/iwd)