Resep dan Bahan Membuat Kue Kontol Kejepit

Resep dan Bahan Membuat Kue Kontol Kejepit

Santo - detikJatim
Minggu, 21 Sep 2025 13:40 WIB
Penampakan kue adrem atau kue kontol kejepit jajanan khas Bantul di Pasar Kangen Jogja, Kamis (18/9/2025).
Kue kontol kejepit (Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja)
Surabaya -

Kue adrem alias kontol kejepit, cemilan tradisional khas Bantul, tak hanya manis rasanya tapi juga kaya nilai budaya. Penasaran bagaimana rasanya?

Dilansir dari detikJogja, laman Pemerintah Kabupaten Bantul membeberkan cara membuat kontol kejepit. Caranya cukup mudah, dengan menggabungkan tepung beras dan gula jawa merah sebagai bahan baku utama.

Sayangnya, jajanan yang juga disebut sebagai tolpit ini mulai jarang ditemui. Meski demikian, kontol kejepit masih bisa dijumpai di pasar-pasar tradisional dan acara-acara tahunan seperti Pasar Kangen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuk simak bagaimana cara membuat kontol kejepit yang terus diturunkan dari generasi ke generasi!

Kok Bisa Diberi Nama Kontol Kejepit?

Asal-usul penamaan kue adrem sebagai kontol kejepit belum diketahui secara pasti. Namun, salah satu penjual di Pasar Niten, Mardinem, mengungkapkan bahwa sebutan itu kemungkinan berasal dari teknik menjepit adonan saat diangkat dari penggorengan.

ADVERTISEMENT

"Mungkin itu karena seperti dijepit itu mas, dijepit pakai sumpit tiga buah, lalu diangkat. Nah, kalau sudah dicur (adonan dituang ke dalam penggorengan) mlembung terus dijepit. Karena itulah namanya tolpit, jadi tidak karena itu (bentuknya menyerupai alat vital)," kata Mardinem.

Ia menambahkan, sebutan kontol kejepit diberikan oleh para penjual lama, sedangkan nama kue adrem digunakan oleh penjual generasi sekarang.

"Saya juga kurang begitu tahu karena itu jenis makanan Bantul ya, dan orang kuno kasih nama gitu. Tapi nama sekarang diberi nama kue adrem," jelas Mardinem.

Sementara itu, pembuat kue kontol kejepit lainnya, Kisminah, menyebut penamaan tersebut muncul dari proses pembuatannya. Pada masa lalu, bentuk unik itu sengaja dibuat untuk menarik perhatian pembeli agar berbeda dengan kue apem.

"Jadi harus dijepit kalau tidak dijepit kan kurang menarik cuman kayak kue apem itu. Nah, ini kan cara menariknya harus dijepit dulu terus kelihatan menarik ada bentuknya," kata Kisminah.

Dari segi rasa, kue ini manis dan sedikit gurih. Menurut laman resmi Pemkab Bantul, sensasinya mirip kue cucur dengan sedikit pahit di akhir gigitan.

Secara tampilan, kontol kejepit berwarna cokelat mengilap mirip kue cucur. Bedanya, bila cucur berbentuk bundar pipih seperti pie, kontol kejepit justru menyerupai kuncup bunga dengan tiga bekas jepitan sebagai ciri khasnya.

Bagaimana Cara Membuat Kontol Kejepit?

Mardinem menjelaskan, terdapat dua cara yang umum dipakai untuk membuat kontol kejepit. Pertama dengan adonan cair, kedua menggunakan adonan padat.

"Sebenarnya ada dua jenis pembuatan. Pertama cair, gula sekilo, tepung sekilo campur gandum dan kelapa satu. Kalau yang padat, itu tepung sekilo, gula 8 ons dan kelapa cuma seperempat," katanya.

Ia menambahkan, kedua cara tersebut menghasilkan kue dengan cita rasa sama, selama menggunakan bahan utama gula jawa. Berbeda jika menggunakan gula pasir, karena adonan bisa dikreasikan menjadi kontol kejepit warna-warni.

"Hasilnya sama tapi kalau orang kuno dulu buatnya padat semua. Untuk yang cair karena ada pelatihan itu. Pokoknya kalau adrem yang warna-warni itu pakai gula pasir dan yang warna cokelat pakai gula jawa," imbuhnya.

Di sisi lain, laman Portal Pemerintah DIY merinci bahan baku yang biasa digunakan dalam proses pembuatan kontol kejepit atau kue adrem. Bahan yang diperlukan yaitu:

Tepung beras
Tepung terigu
Gula jawa
Gula pasir
Garam
Parutan kelapa

Cara membuat kontol kejepit yang pertama dimulai dengan mencampur semua adonan dengan parutan kelapa. Kemudian, goreng adonan kontol kejepit di dalam minyak panas.

Tunggu adonan naik sampai ke permukaan minyak kemudian tekan menggunakan sudip. Balik gorengan kontol kejepit dan jepit menggunakan sumpit yang berjumlah tiga tangkai hingga berbentuk seperti kuncup bunga yang belum mekar.

Makna Filosofi Kontol Kejepit

Masih dikutip dari laman Portal Pemda DIY, kue adrem atau kontol kejepit sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia dalam Domain Ketrampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional yang diresmikan oleh Kementerian Kebudayaan RI pada Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) 2024.

Kontol kejepit atau kue adrem disebut memiliki makna filosofi yang mendalam. Kue ini diyakini merupakan simbol pengampunan dan pengayoman agar hidup yang dijalani manusia lebih adhem atau anyep. Kue ini juga dimaknai sebagai pengharapan akan ketenangan hidup di dunia dan akhirat.

Di zaman dulu, kue kontol kejepit biasanya hadir saat waktu panen padi tiba sebagai bahan barter dengan hasil panenan (gabah). Penjual kontol kejepit biasanya berkeliling sawah untuk menjual kue ini.

Tak hanya itu, kontol kejepit atau kue adrem juga merupakan simbol penghormatan kepada Dewi Sri sang Dewi Kesuburan. Masyarakat menjadikan kue adrem sebagai wujud syukur atas hasil panen yang mereka peroleh saat musim panen padi tiba.

Seiring berjalannya waktu, kue kontol kejepit tidak hanya dijadikan sebagai makanan simbol dalam tradisi tetapi juga sebagai cemilan sehari-hari, kudapan saat hajatan, hingga sebagai oleh-oleh khas Bantul.

Harga yang dipatok atas seporsi kontol kejepit pun terbilang murah. Mulai dari Rp 7 ribuan, pembeli bisa mendapatkan satu porsi kontol kejepit yang terdiri dari enam pcs per kemasan.

Itulah filosofi kontol kejepit atau yang lebih dikenal sebagai kue adrem di masa kini. Setelah mengetahui cara membuat kontol kejepit, apakah kamu tertarik untuk mencobanya, Dab? Semoga informasi ini bermanfaat!

Berita ini sudah tayang di detikJogja, baca berita selengkapnya di sini!

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Aksi Demo di Polrestabes Surabaya Ricuh, Massa Bentrok dengan Aparat"
[Gambas:Video 20detik]
(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads