.webp)
Pulau Bali sudah terkenal sebagai destinasi wisata unggulan dengan segala pesonanya. Tak hanya alam dan budaya, kuliner asli pulau dewata dengan perpaduan rasa yang kaya juga memiliki banyak penggemar.
Festival Kuliner Tjap Legende Surabaya 2025, membawa salah satu kuliner ikonik Bali. Ya ini dia Warung Mak Beng 1941 Bali. Kemahsyuran nama Warung Mak Beng bahkan pernah mengantarkannya pada peringkat ketiga restoran paling legendaris di dunia pada 2023 versi TasteAtlas.
Melansir detikbali, Warung Mak Beng didirikan oleh Ni Ketut Tjuki dan suaminya I Putu Gede Wirya (Nyoo Tik Gwan) sejak 1941. Prakarsa sambal Mak Beng dipelopori oleh mertua Mak Beng dan menjadi khas sejak warung ini berdiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warung Mak Beng menawarkan paket lengkap olahan ikan yang terdiri Nasi, Ikan Laut Goreng, Sup Kepala Ikan Laut dan Satu gelas es jeruk. Stan warung Mak Beng di Festival Tjap Legende Surabaya juga terlihat menarik. Para penjanganya memakai pakaian khas Bali yang semakin menarik minat pengunjung.
 Sup Ikan Warung Mak Beng di Festival Kuliner Tjap Legende Foto: Mira Rachmalia/ detikjatim |
Banyaknya elemen yang disajikan warung Mak Beng, membuat meja nampak penuh dan meriah. Detikjatim berkesempatan mencoba langsung Warung Mak Beng di Festival Tjap Legende Surabaya.
Sup kepala ikan berwarna kuning, disajikan masih hangat. Dalam semangkuk sup ikan, detikers akan menemukan potongan daging ikan, tulang ikan dan beberapa potongan timun yang cukup besar.
 Ikan Goreng Warung Mak Beng Foto: Mira Rachmalia/ detikjatim |
Rasa asam dan gurih sangat terasa di lidah begitu detikers menyeruput kuah sop ikan. Pengolahannya yang menggunakan bumbu khas bali membuat ikan ini tidak terasa amis, dan lembut saat dimakan. Potongan timun menambah kesegaran sop ikan ini.
Begitu pula ikan gorengnya, berkat cara memasaknya yang handal ikan goreng khas warung Mak Beng ini mampu terasa garing di luar dan lembut di dalam. Pelengkap terakhir yang tak boleh ketinggalan adalah sambal Mak Beng, rasanya manis dengan kombinasi asin. Ketika daging ikan dan sambal dipadukan, timbul rasa nyaman di mulut, yang menurut saya, membuat penggemar warung ini langsung jatuh hati.
 Sajian Warung Mak Beng Foto: Mira Rachmalia/ detikjatim |
Usai menyantap Mak Beng, detikers perlu menyediakan minuman yang mampu memberikan kesegaran dan menetralisir rasa pedas dari sambal yang tertinggal di lidah. Minuman yang cocok adalah Hydrococo. Minuman dari kelapa murni ini bisa detikers temukan dengan mudah di Festival Tjap Legende.
Penggemar warung Mak Beng yang berada di Surabaya dan sekitarnya bisa langsung mengunjungi Festical Kuliner Tjap Legende Surabaya di Main Atrium Grand City Mall. Karena hanya sampai 7 September, arek-arek Suroboyo bisa kembali menyantap kuliner legendaris ini tanpa perlu mengunjungi Pulau Dewata.
(ihc/hil)
