Gurih santan dan pedasnya cabai berpadu dengan rempah pilihan, menghadirkan sensasi nikmat mentok pedas kuah rempah. Hidangan khas Lumajang ini sukses menggoyang lidah para penikmat kuliner.
Bagi pencinta kuliner pedas, menu mentok pedas kuah rempah bisa jadi pilihan istimewa. Hidangan ini menjadi favorit para pengunjung rumah makan di Jalan Banyupahit Lor, Kecamatan Randuagung, Lumajang.
Untuk membuat menu ini, daging mentok dibersihkan terlebih dahulu lalu dibakar. Setelah itu, dimasak bersama bumbu rempah pilihan yang dihaluskan, mulai dari bawang merah, bawang putih, laos, daun jeruk, serai, jinten, hingga cabai merah sebanyak 20 biji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai digongso, daging mentok kemudian dimasukkan ke dalam santan yang telah dibumbui hingga menghasilkan kuah gurih pedas nan harum.
"Daging mentok kita bakar dulu kemudian dimasak bersama bumbu selanjutnya dimasak bersama santan yang sudah diberi bumbu," ujar pemilik rumah makan, Widya, kepada detikJatim, Kamis (28/8/2025).
Daging mentok yang empuk dipadu dengan rempah meresap sempurna membuat hidangan ini selalu diburu. Tak heran, rumah makan Widya tak pernah sepi pengunjung.
"Pesan menu mentok rasanya enak, gurih, perpaduannya pas. Kalau pedasnya pas, anak-anak juga suka, serta harganya terjangkau," kata salah satu pengunjung, Clarista.
Untuk menikmati seporsi mentok pedas kuah rempah lengkap dengan nasi putih, pengunjung cukup merogoh kocek Rp 28.000.
(auh/hil)