Pemudik yang melintasi Situbondo bisa mencoba jajanan rengginang cumi-cumi. Jajanan ini juga cocok untuk oleh-oleh bagi keluarga saat libur lebaran saat ini.
Rengginang adalah camilan ringan ringan sejenis kerupuk. Berbahan dasar beras ketan, lalu dibentuk bulat dan dikeringkan dengan cara dijemur di bawah terik matahari selama beberapa hari.
Seperti rengginang pada umumnya, rengginang cumi terbuat dari ketan yang dikeringkan. Proses pembuatannya, ketan yang sudah ditanak diberi cairan hitam atau tinta yang keluar dari cumi-cumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma cairannya. Tapi juga daging cumi-cumi yang dihaluskan. Selanjutnya dicampur bawang putih, garam, dan perasa. Bahan-bahan itu lantas dicampurkan dengan beras ketan yang sudah masak.
Setelah tercampur, lantas dibentuk bulatan-bulatan. Proses selanjutnya, adonan rengginang yang sudah terbentuk dan berwarna hitam pekat itu lantas dikeringkan di bawah terik matahari selama beberapa hari.
Untuk menikmati camilan ini, rengginang lalu digoreng hingga menjadi semacam kerupuk.
Rengginang cumi khas Situbondo ini dihasilkan dari kawasan yang memang jadi sentra rengginang. Yakni Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Sekitar 10 km dari kota.
Untuk mendapatkan rengginang cumi sebagai oleh-oleh, cukup mudah. Karena banyak gerai di sepanjang jalan raya Pantura Situbondo yang menjual.
Soal harga, tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Untuk kemasan 500 gram, dibandrol dengan harga antara Rp 20-25 ribu.
Kemasan ini sudah matang dan siap untuk disantap sebagai teman dalam perjalanan. Pun sebagai oleh-oleh, maupun untuk sajian Lebaran di rumah.
(abq/fat)