Di tengah kenaikan harga pokok di Bulan Ramadan, ternyata masih ada yang menjual nasi dan lauk hanya seharga Rp 5 ribu per bungkus. Wow murah banget!
Berada di utara perempatan Balong, ada lapak kecil berjualan sego cokot (Nasi gigit) master. Menu ini pas jika untuk makan praktis saat berada di perjalanan. Sebab bentuknya bundar dikemas seperti burger.
"Ini tadi sedang buru-buru mau perjalanan agak jauh. Saya mampir ke Nasi Cokot Master ini," kata salah pembeli, Brilian Stevani kepada wartawan, Senin (3/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brilian sendiri hendak pergi ke Pacitan. Saat melintas di Ponorogo dia melihat nasi cokot, dia langsung membeli beberapa bungkus. Pasalnya, saat di perjalanan seperti yang akan dibutuh makanan yang mudah untuk dimakan.
"Saya sendiri kalau nggak puasa sering beli buat sarapan. Praktis sih tinggal hap begitu. Kalau buat buka, pas kayak saya magrib waktu di perjalanan bisa saja dimakan," terang Brilian.
Sementara pembeli lain, Sri Rahayu mengaku memilih membeli nasi cokot untuk menu sahur. Karena lebih praktis tinggal dihangatkan dan bisa langsung disajikan.
"Kadang juga bangun mepet. Jadi persiapan. Kalau nasi cokot kan enak, ada nasi, ada lauk. Pilihannya lauk juga banyak. Bentuknya menarik karena dikemas seperti burger, tinggal dihangatkan, selesai," papar Sri.
Pemilik lapak nasi cokot Master, Ria Andriani warga Desa Mojomati, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, mengaku sengaja berjualan nasi cokot untuk memudahkan pembeli menikmati makanan saat di perjalanan.
"Ada beberapa menu pedas, ayam suwir, ayam rendang, ati ayam bumbu kecap, salem suwir kemangi. Yang tidak pedas, orek-orek telur sosis dan ayam suwir kecap," terang Ria.
Ria pun tak sungkan memperlihatkan cara membungkus nasi cokot. Awalnya nasi dimasukkan ke mangkok. Kemudian diberi isian sesuai permintaan. Setelah diberi lauk, kemudian ditambah nasi lagi. Dan terakhir dibungkus dengan kertas nasi.
"Bentuknya menyerupai burger. Harganya hanya Rp 5 ribu per bungkus," imbuh Ria.
Menurutnya, agar pembeli tidak bosan. Dia mengganti-ganti menu setiap hari. Dan selalu ada menu pedas dan tidak pedas. Di Bulan Ramadan ini, Ria mulai berjualan pukul 15.00 WIB.
"Biasanya pembeli mencari untuk buka puasa yang sampai rumah masih jauh. Nasi cokot praktis bisa di makan perjalanan. Waktu mobil atau istirahat di rest area atau lainnya," tandas Ria.
"Sedangkan untuk sahur, juga bisa. Tidak akan basi kok. Beli sebelum magrib. Nanti kalau mau sahur dihangatkan di magic com tinggal di makan," pungkasnya.
Punya rekomendasi tempat bukber favorit? Tuliskan rekomendasinya dong. Ada hadiah total 1 juta untuk 2 orang. Yuk, klik di sini dan kirimkan rekomendasimu.
(irb/fat)