Setiap bulan puasa, warga Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo mengadakan pasar Ramadan. Jelang sore hari, banyak pedagang takjil dan makanan berderet menyajikan jualan mereka.
Tak hanya itu, pemburu takjil pun datang dari berbagai desa demi bisa mendapatkan makanan yang mereka suka. Disini selain jajanan kekinian seperti takoyaki, maklor, salad buah, dimsum, juga ada jajanan tradisional seperti kue cucur, jamu, peyek dan masih banyak lagi.
"Pasar Ramadan ini selalu dinantikan warga, karena banyak pilihan menu takjil yang bisa dinikmati," tutur salah satu pembeli, Erna Aminin kepada wartawan, Minggu (2/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erna mengajak serta keluarganya untuk bisa memilih makanan yang akan mereka nikmati saat berbuka puasa. Sejak pukul 16.00 WIB, pedagang sudah menggelar lapak dagangannya.
"Tiap kali Ramadan, selalu menyempatkan waktu ke sini. Selain bisa menikmati berbagai sajian takjil, suasananya ramai dan seru," jelas Erna.
Pembeli lainnya, Fauzani mengaku menantikan berburu takjil di pasar Ramadan. Karena momen seperti ini terjadi setahun sekali.
"Pasar ini adanya setahun sekali. Hanya tiap Ramadan. Jadi seru, banyak jenis makanan juga bisa buat ngabuburit bersama keluarga," kata Fauzani.
Menurutnya, pasar Ramadan ini sudah berjalan sekitar lima tahun terakhir. Dan dikelola oleh pemuda setempat. Diharapkan, dengan adanya pasar Ramadan bisa meningkatkan perekonomian warga.
"Banyak penjual dan pembeli disini, perekonomian berjalan baik disini," pungkas Fauzani.
(hil/iwd)