Berkunjung ke Madura akan terasa kurang lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Dengan cita rasa autentik yang sulit ditemukan di tempat lain, kuliner di Kabupaten Sampang menawarkan pengalaman kuliner yang tak boleh dilewatkan.
Sampang, yang sudah ada sejak abad ke-7 Masehi, menyimpan kekayaan rasa yang menggugah selera. Dapat dijangkau dalam waktu sekitar 1,5 jam dari Surabaya melalui Jembatan Suramadu, Sampang menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi.
Di sini, pengunjung akan menemukan berbagai hidangan lezat, seperti sate dan bebek khas Sampang yang memiliki keistimewaan tersendiri. Berikut beberapa kuliner khas Sampang yang patut dicicipi saat berkunjung ke daerah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuliner Enak di Sampang
Kuliner Sampang terkenal dengan cita rasa khas, terutama hidangan seperti bebek dan sate. Bebek Songkem, sate Madura, dhun adun, dan nasi kobel adalah beberapa sajian lezat yang menggugah selera dan mencerminkan kekayaan rasa autentik daerah ini.
1. Bebek Songkem
Tidak jauh berbeda dengan Bangkalan, Kabupaten Sampang juga terkenal dengan kuliner bebek songkem yang menggugah selera. Bebek songkem dapat ditemukan di Jalan Trunojoyo Sampang, dan memiliki rasa yang khas gurih, garing tanpa minyak, empuk, dan pedas.
Proses memasaknya pun cukup unik, di mana bebek yang telah dibersihkan, dibumbui dengan rempah khas, kemudian ditelungkupkan dan dikukus menggunakan daun pisang selama 3-4 jam. Bebek songkem memiliki cita rasa yang tak kalah lezat dengan kandungan kolesterol yang lebih rendah.
Bebek songkem memiliki makna yang mendalam, diambil dari cara memasak daging bebek yang ditekuk seperti orang yang sedang sungkem, sebuah tradisi untuk menghormati orang tua atau kiai dengan menundukkan kepala dan menyentuh tangan mereka.
Kuliner ini menjadi simbol penghormatan dan terima kasih kepada guru, serta pemimpin agama yang telah mengajarkan mengaji. Pada masa lalu, setiap desa di Madura memiliki seorang kiai yang dihormati, dan ketika orang tua murid berkunjung ke rumah kiai untuk melakukan sungkeman, mereka membawa bebek songkem sebagai tanda penghormatan.
![]() |
2. Sate Khas Sampang
Sate menjadi kuliner khas Madura yang tak bisa dilewatkan. Untuk merasakan sate Madura yang autentik, Depot Sate Mufakat adalah tempat yang wajib dikunjungi. Meskipun penampilannya mirip sate pada umumnya, rasanya benar-benar berbeda dan tidak akan ditemui di tempat lain.
Daging sate di sini empuk dengan potongan besar, disajikan dengan bumbu khas yang terbuat dari campuran kacang tanah dan petis ikan, memberikan cita rasa yang kaya dan menggugah selera. Selain sate, warung ini juga menyediakan camilan tradisional seperti renggingang lorjuk, keripik tette, dan enting-enting kacang.
Pengunjung bisa menikmati sajian ini mulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB, dengan harga mulai Rp 70 ribuan. Lokasinya berada di Jl K H Hasyim Asy'ari No 25, RW III, Dalpenang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang.
3. Ceger Telur
Kuliner yang ada di Sampang berikutnya adalah ceger telur yang memiliki rasa menggugah selera. Terbuat dari telur rebus yang digoreng hingga berkulit, hidangan ini dimasak bersama kubis dan berbagai rempah pilihan.
Bahan-bahan utama yang digunakan meliputi telur ayam, cabe merah, kubis, daun jeruk, serta bumbu khas seperti bawang merah, bawang putih, kemiri goreng, kunyit, dan lengkuas. Proses pembuatannya dimulai dengan merebus telur, lalu digoreng hingga berkulit, sementara bumbu yang telah dihaluskan ditumis dan dicampur dengan air.
Setelah itu, potongan kubis dan cabe dimasukkan bersama telur, menghasilkan hidangan yang kaya rasa dan penuh kelezatan. Kuliner ini biasanya disantap dengan nasi hangat, menawarkan alternatif kuliner vegetarian yang tak kalah memuaskan.
4. Dhun Adun
Kuliner dhun adhun merupakan sajian lontong, kuah kental, dan tepung beras. Komposisi kuliner itu dicampur santan dan diolah bersama rempah yang kaya cita rasa. Kuliner dhun adhun semakin nikmat dengan taburan serundeng atau sambal dari dasar jagung dan terasi.
Keunikan dari dhun adhun terletak pada variasi topping yang beragam, sesuai selera masing-masing penjual. Beberapa menambahkan sayuran, seperti labu atau pepaya muda, sementara yang lainnya memilih tidak menyertakan sayuran sama sekali.
Kuliner ini biasanya cocok untuk disantap sarapan pagi. Dhun adhun banyak ditemui di setiap sudut Kota Sampang mulai pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB. Tempat yang cocok untuk menjadi rujukan membeli kuliner dhun adhun adalah sekitaran Jalan Ternate, Kota Sampang.
5. Nasi Kobel
Terakhir, ada kuliner nasi kobel yang merupakan kuliner khas pesisir Sampang yang memiliki cerita sejarah dan cita rasa unik. Nama "Kobel" sendiri merupakan singkatan dari "Korang Abhelih," yang berarti "kalau kurang, silakan kembali lagi."
Sajian ini terdiri dari nasi, ikan laut, dan parutan kelapa yang dipanggang di atas cobek, memberikan rasa yang khas dan nikmat. Dulu, nasi kobel dibuat oleh istri nelayan sebagai bekal suami mereka yang akan melaut, dengan harapan sang nelayan kembali ke darat dengan selamat setelah selesai berlayar.
Keistimewaan nasikobel terletak pada campuran parutan kelapa yang khas, lezat saat dipadukan sambal buje cabibih, terbuat dari cabai dan garam yangdiulek tanpa air. Semua komponen lezat ini kemudian dibungkus dalam daun pisang, siap menggoyang lidah siapa saja yangmencicipinya.
![]() |
Demikian informasi mengenai kuliner khas yang ada di Sampang. Beragam kuliner wajib untuk dicicipi saat berkunjung atau singgah di Pulau Garam. Yuk, cobain dan rasakan kelezatan autentik dari setiap hidangannya!
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/irb)