Kota Malang dikenal luas karena keindahan alam dan udaranya yang sejuk. Selain pesonanya yang menawan, Malang juga menyimpan berbagai kuliner legendaris yang patut dicoba, serta menjadi hidden gem bagi para pencinta makanan.
Meski mayoritas letaknya tersembunyi, tidak menyurutkan antusias pengunjung untuk datang menikmati santapan di tempat makan tersebut. Ini dikarenakan rasa yang nikmat, lokasi yang nyaman, serta jenis santapan yang disajikan terbilang unik.
Kuliner Hidden Gem di Kota Malang
Banyak orang belum mengetahui bahwa Malang menyimpan beragam kuliner legendaris yang lezat dan tersembunyi. Berikut ini adalah daftar kuliner hidden gems di Malang yang wajib dicoba. Simak informasi selengkapnya untuk penjelasan lebih detail.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Depot Bang Leo
Kuliner pertama yakni Depot Bang Leo yang dikenal sebagai hidden gem di sekitar Stasiun Malang, meskipun telah memiliki banyak pelanggan setia, terutama di kalangan penduduk sekitar. Bagi mereka, Depot Bang Leo adalah tempat kuliner favorit, terutama saat makan siang.
Untuk menuju ke depot ini, pengunjung bisa mulai dari Stasiun Malang Lama di Jalan Trunojoyo, kemudian berjalan sekitar 100 meter ke arah utara. Dari sana, pengunjung akan menemukan gang kecil yang mengarah ke timur, dengan papan nama depot yang jelas terlihat di tepi jalan.
Salah satu menu yang paling populer di sini adalah sego urap. Nasi urap disajikan lengkap dengan tempe, tahu, dan sambal, serta pilihan lauk utama seperti ayam goreng, mujair, udang, atau lele yang disajikan segar.
Ayam gorengnya terkenal dengan tekstur yang kriuk dan daging yang empuk, dipadukan dengan bumbu yang menggugah selera. Dengan harga Rp 25 ribu per porsi, sudah mendapatkan nasi ayam goreng, urap, tempe, tahu, sambal, dan es teh yang menyegarkan.
2. Depot Hoklay
Depot Hoklay, sebuah tempat makan legendaris yang terletak di tengah kota Malang, menyajikan kuliner khas yang sudah terkenal sejak tahun 1946. Depot Hoklay menawarkan berbagai hidangan yang wajib dicoba, seperti lumpia Semarang, pangsit cwiemie, serta minuman Fosco yang menyegarkan.
Tidak hanya dikenal masyarakat lokal, depot ini juga sering dikunjungi artis-artis papan atas, yang dapat dilihat dari unggahan di akun Instagram resmi mereka. Keberadaan Depot Hoklay sebagai destinasi kuliner yang ikonik serta memiliki cita rasa autentik yang tak lekang oleh waktu.
Kuliner ini terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, No 10, Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Nama Hok Lay dari depot ini memiliki arti Hok (hoki) dan Lay (datang), sehingga memiliki makna yaitu rezeki yang datang.
Dengan menu-menu yang menggugah selera dan harga yang terjangkau, depot ini bisa menjadi salah satu tujuan destinasi kuliner bagi siapa saja yang berkunjung ke kota ini. Tentu, saat berkunjung kesini, pengunjung akan merasakan vibes jadul yang cukup melekat.
3. Dimsum Umayumcha
Kuliner Hidden Gem berikutnya ada Dimsum Uma Yum Cha, yang menjadi destinasi wajib bagi pencinta dimsum. Tempat makan ini menawarkan berbagai pilihan isian, mulai dari ayam, daging, asap, udang, hingga lobster.
Semua isian dimsum itu diolah dengan cita rasa yang autentik dan harga ramah di kantong. Menariknya, bagi kaum vegetarian, juga tersedia dimsum dengan isian sayur seperti jamur dan wortel yang tak kalah lezat.
Dimsum Uma Yum Cha berada di Jalan Kunir No 5, Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Harga dimsum di sini sekitar Rp 3.000 per biji, sedangkan untuk ceker kaki naga Rp 10.000 per porsi. Kuliner dimsum ini buka setiap hari pukul 15.00-21.00 WIB.
4. Bakso PLN 354
Dikenal dengan nama Bakso PLN, kedai ini awalnya berlokasi di depan kantor PLN Jenderal Basuki Rahmat. Meskipun hanya menggunakan gerobak sederhana, Bakso PLN 354 selalu ramai pengunjung. Keistimewaan bakso ini terletak pada harganya yang terjangkau serta rasa yang lezat dan nikmat.
Namun, perlu diketahui bahwa saat ini Bakso PLN 354 tidak lagi berada di lokasi semula. Jangan khawatir, cukup berjalan beberapa langkah ke arah Kayutangan, pengunjung akan menemukan gerobak bakso yang tetap ramai pengunjung ini.
Berlokasi di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, No 86, Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Pilihan ragam bakso yang disediakan antara lain, gorengan panjang, mekar dan bakso goreng. Ada beberapa menu di dalam panci besar yang berisi bakso halus besar, kecil, cilok, tahu, hingga siomay.
Dengan jam operasional dari pukul 10.00 pagi hingga 16.30 sore, sebelum azan Maghrib, kedai ini mampu menjual hingga 200 porsi setiap harinya. Namun, tantangan lain yang dihadapi pengunjung adalah jadwal libur, yang kadang membuat sulit untuk menikmati kuliner lezat berbahan daging ini.
5. Rawon Mbok Ten
Kedai rawon ini memiliki keunikan tersendiri dengan jam operasional yang tidak biasa, yakni buka hanya dari pukul 1 malam hingga 4 pagi. Sesuai namanya, kedai ini menyajikan hidangan khas Jawa Timur, seperti rawon yang kaya rasa dan nasi campur dengan beragam pilihan lauk yang menggugah selera.
Meski buka pada dini hari, namun kedai ini selalu ramai dikunjungi dari berbagai kalangan, terutama mahasiswa yang baru menyelesaikan kegiatan di kampus. Tempat makan ini berlokasi di Jalan Borobudur, No 34, Blimbing, Kota Malang. Untuk lebih mudah, Rawon Mbok Ten dekat dengan Pasar Blimbing.
6. Sate Gebug
Berlokasi di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Klojen, Kota Malang, warung sate ini berdiri sejak tahun 1920, yang menjadikannya salah satu tempat makan legendaris di Kota Malang. Kedai ini menyajikan sate daging sapi, sop, serta lauk tambahan seperti tempe, tahu, dan mendol, olahan tempe khas Malang.
Ciri khas warung ini terletak pada cara pengolahan sate, di mana daging sapi digebug terlebih dahulu hingga pipih, sebelum ditusuk dan dipanggang. Sate tersebut kemudian dibumbui rempah pilihan dan disajikan dengan sambal kecap yang memiliki rasa pedas yang menggigit.
7. Kedai Es Krim Megawati
Lokasi hidden gem terakhir ada di Kedai Es Krim Megawati yang terletak di Jalan Tanggamus, Oro-oro Dowo, Kota Malang. Kedai Es Krim Megawati menawarkan berbagai varian es krim jadul yang menggugah selera.
Berbeda dengan kedai es krim lainnya, kedai ini tidak menampilkan etalase atau nama kedainya secara mencolok, sehingga menciptakan kesan unik dan penuh misteri bagi para pengunjung yang datang.
Bagi pengunjung yang hendak kemari, cukup perhatikan dinding yang tertulis "MEGA-WATI" di depan rumah produksi es krim ini sebagai petunjuk. Di depan kedai, sudah ada penjaga yang siap membantu mengarahkan menuju tempat pembelian es krim ini.
Demikian informasi mengenai kuliner-kuliner Hidden Gems di Kota Malang. Mulai dari makanan berat, jajanan ringan hingga pencuci mulut atau es krim. Kira-kira detikers tertarik mencoba yang mana nih? Jangan sampai kelewatan ya!
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/irb)