Apa Itu Babat, Begini Trik Membersihkan Agar Tak Bau

Apa Itu Babat, Begini Trik Membersihkan Agar Tak Bau

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Selasa, 18 Jun 2024 13:10 WIB
Tragis! Wanita Ini Tewas Usai Tersedak Babat Sapi Saat Makan Hotpot
Ilustrasi jeroan babat (Foto: weibo)
Surabaya -

Jeroan merupakan makanan dengan banyak peminat di Indonesia. Bagian dalam hewan ini umum dijadikan bagian menu masakan.

Salah satu gank jeroan adalah babat. Bagian dalam perut sapi atau kambing yang berbentuk seperti handuk ini bisa diolah jadi makanan yang lezat. Lebih lezat lagi diolah hingga empuk dan tidak alot.

Tiap Hari Raya Idul Adha, olahan babat paling dicari. Sebelum diolah, ikuti cara membersihkan babat ini agar hidangan tidak berbau tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tubuh hewan, babat adalah tempat untuk menampung kotoran-kotoran dari hasil pakan ternak. Ada cara-cara tertentu untuk membersihkan babat agar tidak masuk makanan dan tidak berbau tajam seperti yang dilansir detikfood. Begini caranya:

Trik Membersihkan Babat

1. Membuang Babat yang Tidak Perlu

Cara pertama membersihkan babat yakni dengan membuang bagian yang tidak perlu. Seperti lemak, kotoran atau lapisan lainnya. Kemudian, gosok seluruh babat menggunakan garam kasar. Ulangi proses membersihkan babat ini hingga benar-benar tidak ada kotoran yang menempel di lapisan babat.

ADVERTISEMENT

Kikis seluruh permukaan babat menggunakan pisau tajam dan panjang. Nah, khusus untuk membersihkan babat yang lapisannya seperti sarang madu bisa menggosok menggunakan sikat gigi. Ini dilakukan agar mudah membersihkan kotoran di sela-sela babat.

2. Cuci Babat

Setelah melewati proses penggosokan dan pengikisan, lapisan babat langsung dibilas. Untuk membilasnya, pertama menggunakan air cuka. Setelah itu dibilas kembali menggunakan air. Proses membilas babas dengan air ini juga sebaiknya dilakukan beberapa kali.

Proses ini untuk menghilangkan klorin. Jika klorin masih tertinggal pada lapisan babat, itu bisa meninggalkan bau yang tidak sedap. Tak hanya itu, klorin juga dapat merusak rasa pada babat yang dimasak.

3. Merebus Babat

Usai melalui tahap pencucian, selanjutnya direbus. Masukkan babat ke dalam panci berisi air. Kemudian jangan lupa menambah garam ke dalam rebusan. Lalu, tutup dan biarkan hingga benar-benar mendidih selama 10 menit.

Buang air bekas rebusan. Panaskan kembali air secukupnya dalam panci, rebus kembali babat dengan api sedang. Bisa ditambahkan 2-3 lembar daun salam agar aromanya enak.

Rebus hingga benar-benar empuk. Kalau ada panci bertekanan atau pressure cooker, masak dengan panci ini selama 30 menit hingga babat empuk.

4. Babat Siap Dipotong

Setelah babat bersih ada tips juga untuk mengolah babat. Tipsnya adalah dengan memotong-potong babat. Ukurannya dapat disesuaikan tergantung pada hidangan apa yang akan dibuat. Bisa untuk tumisan atau soto babat.

Babat yang sudah empuk dan bersih memudahkan diolah dengan berbagai bumbu. Jika tak akan diolah langsung bisa disimpan di freezer dalam keadaan sudah bersih dan empuk.

5. Memasak

Setelah dibersihkan dan dipotong babat bisa langsung diolah menjadi berbagai masakan yang lezat. Mulai dari isian soto, tumisan, nasi goreng hingga gulai dan sup.

Yang populer saat Idul Adha ini biasanya babat diolah menjadi sup. Bukan hanya di Indonesia saja, sup babat ternyata juga populer di Eropa Timur hingga Amerika Latin.

Nah, saat dimasak jangan sekali-kali untuk menggunakan air rebusan babat sebagai kaldu. Itu karena air rebusan bekas babat memiliki aroma yang tidak sedap. Selain itu juga khawatir adanya kotoran yang mengendap dari babat.

Itulah beberapa jenis babat yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat bagi detikers.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads