Perayaan Idul Adha identik dengan berbagai hidangan spesial berbahan dasar daging hewan kurban. Berikut rekomendasi makanan khas Jawa Timur yang bisa menjadi menu Idul Adha. Dari sate hingga makanan berkuah.
Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang khas dan unik, termasuk Jawa Timur. Dari olahan daging hingga hidangan sayuran memiliki cerita dan tradisi tersendiri yang menjadikannya istimewa. Beberapa makanan khas Jawa Timur yang sering menjadi favorit saat Idul Adha ada rawon, sate, hingga olahan daging lainnya.
Makanan Khas Jawa Timur untuk Menu Idul Adha
Sedang mencari referensi makanan khas Jawa Timur untuk menu Idul Adha? Dilansir dari berbagai sumber, berikut enam referensi makanan khas Jawa Timur yang dapat dijadikan pilihan menu Idul Adha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Rawon Daging Surabaya
Rawon merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Makanan berkuah ini berasal dari olahan daging sapi yang direbus perlahan dengan campuran rempah-rempah tradisional seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai.
Dalam satu piring rawon berisi potongan daging sapi, tauge, sambal, telur asin, taburan bawang goreng, kerupuk udang, dan kuah kaldu yang hitam pekat. Perpaduan rempah-rempah tersebut membuat hidangan ini kerap dijadikan sebagai hidangan khas Idul Adha.
![]() |
2. Sate Komoh
Sate menjadi pilihan yang sudah tidak asing disajikan saat Idul Adha, salah satunya sate Komoh khas Pasuruan. Sate Komoh dikenal dengan ciri khas menggunakan daging has dalam sapi. Sate komoh memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan sate pada umumnya, dengan cita rasa yang kaya rempah-rempah.
![]() |
3. Sate Gebug
Sate gebug menjadi salah satu makanan legendaris khas Malang yang telah populer sejak tahun 1920-an. Salah satu keunikan kuliner ini berasal dari suara gebukan yang terdengar dari warung tersebut saat proses pembuatan sate.
Sate gebug berasal dari daging sapi pilihan yang dibakar dengan api membara di atas arang. Sate Gebug diolah menggunakan bumbu rempah yang berpadu dengan sambal kecap dengan rasa yang pedas.
![]() |
4. Daging Bumbu Age
Daging bumbu age merupakan olahan daging sapi khas Jember, Jawa Timur. Sajian kuliner ini biasa disajikan saat perayaan acara khusus seperti tasyakuran hingga pernikahan.
Bahkan, beberapa acara besar lain seperti hidangan Idul Adha. Cita rasa yang cenderung gurih, asam, dan pedas membuat hidangan ini digemari berbagai kalangan.
![]() |
5. Sego Becek
Nasi becek yang berasal dari Nganjuk, Jawa Timur ini juga dapat dijadikan menu hidangan hari raya Idul Adha. Di tempat asalnya, hidangan ini disebut sego becek karena cita rasanya yang hampir mirip kare kambing. Sego becek disajikan dalam bentuk soto babat yang di dalamnya terdapat isian potongan kubis, tauge, serta potongan daging.
![]() |
6. Soto Madura
Sesuai dengan namanya, soto ini merupakan salah satu kuliner khas Madura yang berbahan dasar daging sapi. Umumnya, soto Madura disajikan dengan telur rebus, kentang goreng, dan tauge.
Soto Madura memiliki penamaan sesuai wilayahnya, seperti soto Sumenep, soto Bangkalan, dan soto Pamekasan. Soto Madura menjadi varian yang memiliki cita rasa unik karena dibuat dengan rempah khas Madura dan berbeda dari soto lainnya.
![]() |
Demikian sederet referensi makanan khas Jawa Timur yang dapat dijadikan menu atau hidangan menjelang Idul Adha. Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)