Resep Daging Bumbu Age, Rendang Versi Jawa Timur

Resep Daging Bumbu Age, Rendang Versi Jawa Timur

An Nisa Maulidiyah - detikJatim
Sabtu, 08 Jun 2024 08:30 WIB
Ilustrasi Rendang
Ilustrasi olahan daging mirip rendang. Foto: shutterstock
Surabaya -

Jawa Timur memiliki sederet rekomendasi kuliner dengan ciri khasnya sendiri. Salah satunya daging bumbu age khas Jember yang menggunakan olahan daging sapi. Yuk, masak untuk hidangan Idul Adha.

Jawa Timur memiliki berbagai macam hidangan dengan cita rasa yang cenderung gurih, asam, dan pedas. Seperti daging bumbum age ini yang biasanya disajikan saat perayaan khusus seperti tasyakuran, pernikahan, atau acara besar lainnya.

Tak jarang daging bumbu age disebut sebagai rendang versi Jawa Timur karena memiliki tekstur yang hampir sama. Tertarik membuat daging bumbu age sebagai santapan sehari-hari atau hidangan Idul Adha? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Resep Daging Bumbu Age Khas Jember

Dikutip dari Cookpad Dyah Ayu Savitri @dyahayusavitri, berikut resep daging bumbu age khas Jember yang dapat dicoba sendiri di rumah. Resep daging bumbu age ini bisa menjadi pilihan untuk masak daging kurban Idul Adha.

Bahan-bahan Utama

ADVERTISEMENT
  • 500 gram daging sapi
  • 200 gram kelapa parut (sangrai hingga kecoklatan)
  • 6 siung bawang putih
  • 1 buah bawang merah besar atau 15 siung bawang merah kecil
  • 3-4 buah cabai merah besar
  • Sedikit cabai rawit (jika suka)
  • 1,5 butir kemiri sangrai
  • 1 sendok teh jintan sangrai
  • 1 sendok teh ketumbar sangrai (atau 1/2 sendok teh ketumbar bubuk)
  • 2 batang serai
  • 7-10 helai daun jeruk purut
  • 2-3 helai daun salam
  • 7 cm kencur
  • 15 cm jahe
  • 5 cm kunyit (atau 1 sendok teh kunyit bubuk)
  • 7 cm lengkuas
  • 1 sendok teh cengkeh
  • 1 sendok teh kayu manis/1-2 batang kayu manis
  • Garam
  • Gula
  • Merica
  • Penyedap rasa

Cara Membuat

  • Cuci dan iris daging sapi dengan ketebalan sekitar 1 sentimeter. Ukuran 15 sentimeter x 10 sentimeter (atau sesuai selera).
  • Kelapa parut disangrai hingga cokelat keemasan. Lalu haluskan hingga berbentuk seperti bubuk. Saat dihaluskan, kelapa sangrai akan mengeluarkan minyak.
  • Goreng bawang putih, bawang merah, cabai merah besar, cabai rawit hingga layu.
  • Sangrai kemiri, jintan dan ketumbar.
  • Haluskan semua bahan di poin 3 dan 4.
  • Panaskan 2-3 sendok makan minyak sayur. Tumis bumbu halus hingga berbau harum.
  • Masukkan serai, kunyit, jahe, lengkuas, daun jeruk purut, daun salam. Tambahkan garam 1-2 sendok teh, gula 3-4 sendok makan, merica 1 sendok teh (sesuai selera).
  • Masukkan koya dan daging. Balur daging dengan bumbu. Tambah dengan 125 ml air. Rebus daging hingga lunak dengan menggunakan api kecil (sekitar 1-2 jam).
  • Bolak-balik daging age hingga bagian dasar untuk mencegah kegosongan. Namun, jangan diaduk terlalu sering. Gunakan tutup panci supaya daging lebih cepat empuk. Jika masakan tampak hampir mengering, tambahkan air.
  • Daging age telah matang. Saran penyajian 2-3 hari setelah memasak, supaya bumbu terserap sempurna.

Sekilas tentang Daging Age Khas Jember

Daging age diolah menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya. Secara umum, daging age disajikan menggunakan nasi putih panas, sambal, lalapan, dan terkadang disajikan dengan kuah kental untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya.

Salah satu keunikan yang terdapat pada daging age adalah penggunaan bumbu tradisional yang diolah menggunakan cara yang khas. Bumbu-bumbu ini mampu menciptakan cita rasa berbeda dari masakan daging pada umumnya.

Tak hanya itu, daging age seringkali dihidangkan pada acara-acara spesial atau perayaan tertentu di Jember. Tak heran, sajian kuliner ini disebut sebagai salah satu simbol kekayaan kuliner lokal.

Dengan segala keunikan dan cita rasanya, daging age menjadi salah satu kuliner yang patut dicoba ketika berkunjung ke Jember. Selain memperkenalkan cita rasa lokal, juga melestarikan kekayaan budaya kuliner daerah tersebut.

Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads