.webp)
Hari raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar umat Islam yang kerap dimanfaatkan untuk berkumpul bersama sanak saudara. Momen ini juga identik dengan suguhan berbahan dasar daging hewan kurban.
Sedang mencari inspirasi menu makanan untuk hari raya Idul Adha? Ada banyak makanan berbahan dasar daging yang bisa dijadikan hidangan Idul Adha. Selain menu khas Jawa Timur, ada menu-menu populer yang rasanya melekat dengan hari besar keagamaan ini.
Ide Menu Makanan Idul Adha
Lebaran Haji atau Lebaran Kurban selalu mengingatkan dengan hidangan-hidangan khas berbahan dasar daging sapi maupun kambing. Ada 10 menu masakan yang bisa dihidangkan saat Idul Adha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak rekomendasinya di bawah ini.
1. Rendang
 Ilustrasi rendang. Foto: shutterstock |
Siapa yang tak kenal olahan daging satu ini? Kenikmatan rendang sudah mendunia, bahkan dinobatkan World's 50 Most Delicious Foods yang diselenggarakan CNN International.
Rendang merupakan olahan daging yang melalui proses masak bersuhu rendah dalam waktu yang lama. Rendang juga terkenal kaya rempah-rempah dan santannya.
Memasaknya harus ekstra sabar karena membutuhkan waktu berjam-jam. Namun, proses panjang itu terbayarkan dengan sedapnya rendang bumbu kental.
2. Sate
|
Peringatan Idul Adha tak lengkap tanpa menghidangkan sate. Nikmatnya masakan berciri khas ditusuk ini seolah tak pernah absen disajikan ketika Lebaran Haji.
Sate adalah olahan daging yang dipotong kecil-kecil. Potongan daging lalu ditusuk dengan tusukan bambu. Sebelum dibakar, sate diolesi bumbu agar tidak hambar.
Penyajian sate identik dengan saus bumbu kacang dan kecap manis. Tak sedikit orang menambahkan irisan bawang merah dan cabai untuk memperkaya cita rasa sate.
3. Gulai
 Ilustrasi gulai. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari |
Penyajian sate umumnya juga dilengkapi dengan gulai. Berbagai campuran rempah dapat ditemukan dalam kuah kuning keemasan dalam gulai.
Gulai merupakan masakan asal Indonesia berbahan baku daging. Gulai dimasak dengan bumbu rempah bercita rasa gurih asal Sumatra, Indonesia.
Kuah gulai dibuat dari kunyit, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, cabai merah, bawang merah, dan bawang putih. Ada pula tambahan adas, pala, serai, kayu manis, dan santan.
4. Rawon
 Ilustrasi rawon. Foto: detikFood |
Warga Jawa Timur pasti sudah akrab dengan masakan berkuah hitam asal Ponorogo ini. Rawon juga acapkali dihidangkan ketika momen Idul Adha.
Rawon adalah sup daging dengan kuah hitam yang berasal dari kluwek. Selain itu, terdapat daging sapi yang telah dipotong kecil di dalamnya.
Kenikmatan rawon akan semakin terasa dengan tambahan tauge, telur asin, daun bawang, kerupuk udang, dan sambal. Rawon juga disajikan dengan nasi.
5. Sop Iga
 Ilustrasi sop iga. Foto: Site/Visual |
Segar dan gurihnya sop iga banyak digemari masyarakat Indonesia. Terlebih, hidangan ini dinilai mampu menghangatkan tubuh kala udara dingin datang.
Pembuatan sop iga cocok menggunakan iga bagian bawah. Bagian ini memiliki lemak yang lebih tipis dan cocok untuk sop.
Sebaiknya tidak memakai iga berlemak tebal untuk membuat hidangan ini. Sebab, dapat membuat rasa kurang sedap dan kaldu berminyak.
6. Semur Daging
 Ilustrasi semur daging. Foto: Getty Images |
Semur adalah hidangan khas Indonesia dari daging rebus yang diolah dalam kuah cokelat. Warna kuahnya dari kecap manis, bawang merah, bawang bombai, pala, dan cengkih.
Kecap manis dalam semur daging memiliki peranan penting dalam menciptakan cita rasa semur. Biasanya, semur daging juga disajikan dengan kentang.
7. Soto Daging
 Ilustrasi soto daging. Foto: detikFood |
Warga Jatim pasti sudah tidak asing dengan sajian daging khas Pulau Madura. Soto daging dapat menjadi referensi menu praktis untuk Idul Adha.
Soto daging akan terasa semakin spesial dengan taburan koya. Selain itu, penikmat soto daging kerap menambahkan jeruk nipis dan sambal untuk memperkaya rasa.
Kuah segar soto daging makin nikmat disantap dengan nasi hangat. Apalagi ada jeroan, tilang, hingga tetelan yang menambah rasa soto daging semakin lezat.
8. Bakso
 Ilustrasi bakso. Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto |
Menu bakso tentunya sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia. Pedagang bakso dengan mudahnya ditemukan di setiap sudut kota.
Meski begitu, olahan bakso saat Idul Adha dianggap lebih nikmat. Proses pembuatannya pun cukup mudah.
Bakso biasa disajikan panas dengan kuah kaldu sapi bening. Semangkok bakso umumnya dicampur mi, bihun, tauge, tahu, dengan taburan bawang goreng dan seledri.
9. Krengsengan
 Ilustrasi krengsengan daging. Foto: Istimewa |
Krengsengan adalah salah satu masakan khas Jawa Timur. Tampilan sajiannya bisa dibilang miripsemur karena kuah cokelatnya.
Meski begitu, krengsengan memiliki daya tarik tersendiri. Sebab, kuahnya yang kaya dengan rempah bertekstur lebih kental.
Krengsengan terbuat dari daging kambing yang dipotong kecil. Potongan itu lalu diberi bumbu tumisan bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, pala, dan kecap manis.
10. Tongseng
 Ilustrasi tongseng. Foto: Bango/Detikfood |
Rekomendasi ide menu Idul Adha terakhir datang dari tongseng. Tongseng adalah sejenis hidangan gulai daging dengan kuah berbumbu lebih kuat.
Pada umumnya, tongseng menggunakan daging kambing. Namun, ada pula yang menggunakan daging sapi, domba, dan kerbau.
Kol dan tomat dalam tongseng menjadi ciri khas sajian ini. Tongseng semakin lengkap dengan siraman kuah dari tumisan garam, bawang putih, kecap, dan lada.
Nah, itu tadi 10 ide menu yang dapat disajikan saat Lebaran Haji Idul Adha. Tertarik memasak menu yang mana nih?
Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)
