.webp)
Hari raya Idul Adha menjadi hari besar Islam yang identik dengan menyembelih hewan kurban, lalu masak-masak dan menyantap olahan daging kurban bersama keluarga.
Bosan dengan menu Idul Adha yang begitu-begitu saja? Rawon daging Surabaya bisa menjadi solusinya.
Rawon dengan kuah hitam pekat ini punya rasa gurih. Potongan daging yang empuk dijamin membuat siapa saja yang menyantap ketagihan. Tentu saja, rawon daging Surabaya cocok ada di meja makan saat momen Idul Adha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resep Rawon Daging Surabaya
Masak rawon daging Surabaya hanya memerlukan waktu 90 menit. Hidangan ini bisa disajikan untuk 10 porsi. Tertarik membuat hidangan satu ini? Simak resep rawon daging untuk menu Idul Adha.
Bahan
- 1 kg g daging sandung lamur sapi
- 3 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, ambil bagian yang putih, memarkan
- 4 cm lengkuas, memarkan
- 5 sdm minyak sayur
Bumbu Halus
- 12 butir bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah
- 5 butir kemiri
- 8 buah keluak, ambil isinya
- 2 cm kunyit
- 1 sdt ketumbar
- 1 sdt merica butiran
- 1 sdt terasi
- 2 sdt asam Jawa
- 2 sdt garam
Pelengkap
- Telur asin
- Tauge pendek
- Sambal terasi
Cara Membuat Rawon Daging Surabaya
- Siapkan daging sapi, lalu potong-potong daging dengan ukuran sedang.
- Nyalakan kompor dan panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai muncul aroma wangi.
- Setelah itu, masukkan serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas. Kemudian, aduk-aduk hingga layu.
- Masukkan potongan daging, lalu aduk hingga daging berubah warna agak pucat.
- Jika sudah terlihat agak pucat, angkat masakan, masukkan ke dalam panci
- Tuangi masakan dengan air secukupnya.
- Selanjutnya, masak menggunakan api kecil hingga daging empuk dan kuah susut.
- Angkat dan sajikan hangat hidangan beserta pelengkapnya.
- Rawon daging Surabaya siap untuk dinikmati.
Tips Membuat Rawon Daging Surabaya
Gunakan daging sapi bagian sandung lamur yang berlemak. Sebab, bagian tersebut paling cocok diolah menjadi rawon. Juga bisa menggunakan daging iga sapi. Potong-potong kecil daging dengan ukuran sekali suap.
Pilihlah kluwek yang sudah tua dan benar-benar masak. Kluwek cenderung berwarna hitam kecokelatan. Apabila warna kluwek masih cokelat muda, artinya masih muda dan rasanya pahit.
Jangan lupa mencicipi semua kluwek yang telah dikeruk. Tujuannya untuk memastikan tidak ada yang pahit sebelum diulek bersama bumbu lainnya. Jangan sampai kluwek yang tidak bagus merusak rasa rawon.
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/irb)
