Resep Rujak Cingur Khas Surabaya untuk Bikin Sendiri di Rumah

Resep Rujak Cingur Khas Surabaya untuk Bikin Sendiri di Rumah

An Nisa Maulidiyah - detikJatim
Kamis, 06 Jun 2024 18:00 WIB
Resep Rujak Cingur Surabaya
Ilustrasi rujak cingur. Foto: Getty Images
Surabaya -

Siapa yang tidak kenal dengan rujak cingur? Rujak cingur merupakan makanan tradisional yang menjadi kuliner ikonik Surabaya. Rujak Cingur dapat dijumpai di berbagai wilayah Jawa Timur, termasuk warung makan dan pedagang kaki lima.

Rujak cingur memiliki cita rasa yang unik karena memadukan rasa manis, asam, gurih, dan pedas menjadi satu hidangan. Penasaran dengan asal-usul rujak cingur khas Surabaya hingga ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia?

Asal-usul Rujak Cingur Khas Surabaya

Dilansir dari laman Kemdikbud, rujak cingur berasal dari bahasa Jawa. Kata cingur artinya mulur yang merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampur ke dalam hidangan rujak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara historis, rujak cingur di Surabaya diperkirakan sudah ada sejak 1938, yang dijual di warung makan yang berlokasi di Jalan Genteng Durasim No 29. Pencipta rujak cingur adalah Mbah Woro.

Warung rujak cingur itu kemudian dijalankan secara turun temurun dengan tetap mempertahankan mutu dan rasa sampai saat ini. Cita rasanya yang khas membuat rujak cingur khas Surabaya ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 2021.

ADVERTISEMENT

Ciri Khas Rujak Cingur Khas Surabaya

Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan buah dan aneka sayuran meliputi mentimun, bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, dan krai yang merupakan jenis timun khas Jawa Timur. Sementara sayurannya menggunakan kecambah atau tauge, kangkung, kacang panjang.

Bahan pelengkap lainnya ada lontong, tahu, tempe goreng, bendoyo, dan irisan cingur sapi. Semua bahan tersebut kemudian disiram dengan bumbu ulekan yang terbuat dari kacang dan petis. Bumbunya yang kental memiliki rasa yang pedas dan gurih sehingga menggugah selera.

Dalam penyajiannya, rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yakni disajikan biasa dan matengan. Rujak matengan maksudnya hanya terdiri dari bahan-bahan matang dan sudah dimasak seperti lontong, tahu goreng, tempe goreng, dan tauge rebus. Sementara rujak cingur biasa atau campur isinya komlit ada buah dan sayuran.

Disebut sebagai rujak cingur karena berasal dari bumbu olahan petis udang dan irisan cingur. Sebagai bahan pelengkapnya, biasanya penjual rujak menambahkan kerupuk dan ditempatkan pada alas pincuk dari daun pisang.

Resep Rujak Cingur Khas Surabaya

Bagi yang tertarik mencoba rujak cingur khas Surabaya, tidak perlu khawatir karena kuliner ini dapat dibuat dengan mudah di rumah. Berikut resep pembuatan rujak cingur khas Surabaya untuk masak sendiri.

Bahan-bahan

  • 250 g daging pipi sapi atau cingur sapi
  • 100 g nanas, iris tipis
  • 100 g bengkuang, iris tipis
  • 2 buah timun, iris tipis
  • 1 buah mangga muda, iris tipis
  • 1 potong tempe, goreng, potong-potong
  • 2 buah tahu kecil, goreng, potong-potong
  • 100 g kangkung, rebus sebentar
  • 50 g tauge, seduh air panas
  • 2 buah lontong, potong-potong
  • Bumbu Saus Petis
  • 3 sdm air asam Jawa
  • 250 ml air matang

Bumbu Halus

  • 50 g kacang tanah, sangrai/goreng
  • 2 siung bawang putih
  • 1 potong pisang batu muda
  • 10 g gula jawa
  • 1 sdt terasi goreng
  • 2 sdm petis udang
  • 1 sdt garam

Bahan Pelengkap

  • Kerupuk kanji

Cara Membuat

  • Rebus cingur atau pipi sapi hingga empuk benar lalu potong-potong atau iris kasar.
  • Saus Petis: Giling halus semua bahan saus.
  • Taruh dalam mangkuk, tambahkan air asam dan air, aduk hingga kental.
  • Susun potongan lontong, kangkung, buah-buahan dan tauge di dalam piring saji.
  • Siram dengan Saus Petis lalu sajikan dengan kerupuk kanji.

Itulah serba-serbi rujak cingur khas Surabaya yang kini telah diresmikan menjadi salah satu warisan budaya tak benda oleh Kemendikbud. Bagaimana detikers, tertarik untuk mencobanya?

Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads