.webp)
Berburu kuliner memang menjadi kebiasaan masyarakat jika berkunjung di suatu daerah. Seperti di Situbondo, Jawa Timur, ada banyak kuliner yang terbilang unik dan aneh.
Kuliner aneh di Situbondo bisa dilihat dari sebutan nama, bahan dasar, hingga proses penyajiannya. Simak enam rekomendasi kuliner aneh di Kota Santri Pancasila berikut ini.
Baca juga: 4 Kuliner Madiun yang Memiliki Nama Aneh |
Rekomendasi Kuliner Aneh di Situbondo
Siapa yang sudah berkali-kali berkunjung ke Situbondo, tapi belum pernah mendengar kuliner aneh ini. Berikut lima kuliner aneh di Situbondo yang wajib dicoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sate Lalat
Ada kuliner aneh bernama sate lalat di Situbondo. Mendengar namanya mungkin sepintas di pikiran bahwa sate ini menggunakan daging lalat.
Kenyataannya, sate tersebut berbahan dasar daging ayam. Disebut sebagai sate lalat karena ukuran dagingnya cenderung berukuran kecil-kecil.
Jika tertarik mencicipi, penjual sate lalat bisa ditemui di area jalan protokol Situbondo. Beberapa penjual makanan ini berasal dari dusun yang sama.
Mulai dari Dusun Barat Kebun, Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Yuk, cobain kuliner aneh satu ini.
2. Sate Karak
Nasi Karak juga merupakan kuliner aneh yang ada di Situbondo. Nasi tersebut adalah nasi sisa yang dikeringkan, lalu diolah kembali. Jangan khawatir mencicipi nasi karak, karena rasanya tidak berubah dan tetap seperti nasi umumnya.
Adapun untuk menyajikan makanan ini relatif mudah. Nasi ditanak dahulu, lalu ditaburi parutan kelapa hingga garam. Gunanya, agar nasi tidak menggumpal. Kuliner ini akan semakin nikmat jika disajikan dengan lauk seperti telur, daging ayam, hingga daging sapi.
3. Sate Merpati
Sate berbahan daging ayam atau sapi sudah banyak ditemui. Namun, di Situbondo berbeda, di sini ada sate merpati. Makanan ini juga kerap disebut sate dadakan. Karena burung merpati baru disembelih jika ada yang memesan sate ini.
Banyak pembeli yang ingin menikmati sate unik ini. Pelanggan juga bisa memesannya melalui telepon sebelum datang ke warungnya. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak kehabisan karena hidangan ini cepat habis diburu pembeli.
4. Nasi Ringgit
Berkunjung di Situbondo, wajib mencoba hidangan nasi ringgit. Masyarakat sekitar punya sebutan yang berbeda-beda untuk kuliner satu ini.
Dijuluki nasi ringgit karena dijual di depan toko ringgit. Ada juga yang menyebutnya nasi sabur karena ditaburi sabur atau serundeng. Atau disebut nasi parlo dan banyak lagi.
Sajian nasi ringgit terdiri dari nasi, serundeng, tahu, daging, hingga sambal korek. Biasanya, warung nasi ringgit di Situbondo buka ketika malam hari.
5. Tajin Palappa
Rekomendasi kuliner Situbondo lainnya adalah tajin palappa. Kuliner khas Situbondo ini seperti sajian gado-gado yang dimakan dengan bubur beras atau jenang putih.
Tajin Palappa kerap dinikmati untuk menu sarapan. Selain itu, hidangan ini cocok disantap bersama gorengan agar semakin lezat.
6. Romi
Hidangan Romi merupakan singkatan dari rojheg dan mi. Dalam bahasa Madura, rojhek berarti rujak. Kuliner ini dicampur mi instan. Memang terasa aneh rasanya.
Namun, ketika dicicipi dijamin menggoyah lidah. Penyajiannya pun mudah, hanya menyiapkan mi instan goreng yang sudah dimasak. Lalu, rujak uleg ditaruh di atas mi goreng.
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)
