Dunia kuliner selalu menawarkan kejutan dan eksperimen baru bagi para pencinta kudapan lezat. Salah satunya, sate gajah dan tongseng setan yang disajikan oleh sebuah warung di sudut Kota Malang.
Namanya Warung Mundu. Berlokasi di salah satu sudut Kota Malang, tepatnya di Jalan Telomoyo No 3. Warung dengan konsep sederhana ini telah menarik perhatian banyak orang. Sebab, mereka menawarkan menu ekstrem yang tidak biasa.
Sate merupakan hidangan yang biasanya terdiri dari beberapa potongan kecil daging yang ditusuk di tusukan bambu kemudian dipanggang. Namun, uniknya di warung ini pengunjung akan menemukan sesuatu yang tidak biasa yaitu sate gajah atau sate dengan ukuran jumbo yang menggoda selera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikJatim berkesempatan memesan salah satu menu andalan warung ini, yaitu sate gajah. Meskipun nama menu tersebut cukup mencengangkan, ternyata sebenarnya sate ini terbuat dari daging sapi yang dipotong dengan ukuran jumbo dan disajikan dengan bumbu khas yang kaya akan rempah.
Baca juga: Sensasi Kulineran di Pasar Apung Kota Batu |
Dalam satu porsi, pengunjung akan mendapatkan 2 tusuk sate berukuran jumbo, lengkap dengan sambal, irisan bawang merak, tomat dan jeruk nipis. Ini menambah kesan segar dan gurih pada sajian sate tersebut.
Tak hanya itu, saat memasuki warung ini, pengunjung juga akan disambut aroma harum daging yang dipanggang dengan sempurna. Warung ini juga menawarkan konsep open kitchen sehingga pengunjung bisa secara langsung melihat proses memasak sate gajah tersebut. Di meja pemesanan juga terpampang jelas daftar menu yang paling menonjol, yaitu sate gajah.
Menariknya, selain Sate Gajah, warung ini juga menawarkan menu andalan lainnya yaitu tongseng setan. Nama yang cukup menyeramkan ini disandingkan dengan cita rasa yang pedas dan menggigit.
![]() |
Daging sapi yang dimasak dengan sempurna dalam kuah berbumbu khas tongseng ini juga diberi sentuhan cabai rawit dan berbagai rempah pedas lainnya. Ini membuatnya benar-benar layak disebut "setan" di lidah penikmatnya.
Menu Warung Mundu juga cukup bervariasi. Selain sate gajah dan tongseng setan, warung ini juga menyediakan berbagai macam sate, mulai sate ayam, sate sapi, sate usus sapi, tongseng ayam dan sapi, nasi goreng, hingga mendoan.
Tak perlu khawatir, untuk menikmati berbagai menu andalan warung ini pengunjung cukup membayar Rp 20 ribu hingga Rp 35 ribu per porsi.
Sementara itu, dengan konsep yang sederhana, warung ini juga tampak tak pernah sepi pengunjung. Beberapa dari mereka merasa penasaran dan antusias untuk mencoba kelezatan dan keunikan kuliner dari warung ini.
Salah satunya Slamet Budi. Ia bersama keluarga kecilnya sengaja datang karena penasaran dengan keunikan dari nama menu yang ditawarkan oleh warung ini. Ia awalnya merasa terkejut dan bahkan ragu dengan ukuran sate yang begitu besar. Namun, setelah mencicipi potongan pertama dari sate itu, mereka langsung terpesona oleh kelezatan dan keunikan hidangan tersebut.
![]() |
"Ya aneh aja awalnya, saya kira memang dari daging gajah. Tapi ternyata meskipun ukuran satenya besar, dagingnya itu tetap lembut dan empuk. Anak saya juga suka soalnya rasa gurihnya juga pas kalau ditambah tongseng atau tengkleng sapinya," ujar Slamet kepada detikJatim, Sabtu (10/2/2024).
Nah, bagi para petualang kuliner yang ingin mencoba sensasi baru, warung ini bisa menjadi destinasi yang menarik. Jadi, bagaimana detikers, tertarik untuk mencoba?
(hil/iwd)