.webp)
Musim libur Lebaran nyatanya tak membuat pusat oleh-oleh di pinggir jalan raya pantura Kota Probolinggo ramai seperti dulu. Hanya ada beberapa orang yang mampir membeli kue untuk dijadikan buah tangan. Kehadiran toko-toko modern menjadi salah satu penyebab sepinya pusat oleh-oleh ini.
Pusat oleh-oleh ini menyediakan berbagai makanan ringan berbahan mangga yang menjadi ikon Kota Probolinggo hingga dijuluki Kota Mangga. Ada juga jajanan berbahan tape hingga kerupuk dan makanan untuk dijadikan oleh-oleh lainnya.
Pusat oleh-oleh Kota Probolinggo berada di perbatasan antara Kota/Kabupaten Probolinggo, tepatnya di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan. Meski berada di pinggir jalur pantura, pusat oleh-oleh ini kini tak menjadi pilihan utama para pemudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, salah satu pedagang Listia Ningsih masih optimis ke depan tempat jualannya yang pernah menjadi ikon daerah itu akan kembali diminati warga. Ia pun berharap pembeli akan kembali normal seperti dulu lagi.
"Salah satu penyebabnya mungkin karena munculnya toko-toko modern di daerah, terlebih di sisi selatan Probolinggo ini ada jalan tol sehingga membuat pusat oleh-oleh di sini sudah berkurang peminat atau kurang dikunjungi," kata Ningsih, Sabtu (13/4/2024).
Baca juga: 12 Tradisi Unik saat Lebaran di Jawa Timur |
Sementara salah satu pemudik Rizki Setiawan mengatakan, dirinya mampir ke pusat oleh-oleh di tanah kelahirannya itu lantaran rindu dan ingin bernostalgia . Sebab, dulu orang tuanya pasti mampir dan mengajaknya ke tempat itu untuk mencari oleh-oleh.
"Sudah lama tidak mampir ke sini, makanya saya bawa keluarga kecil saya mampir untuk nostalgia mengingat masa-masa saat saya masih kecil dulu. Meski sekarang kondisinya sudah tidak seramai dulu, tapi saya yakin suatu saat pusat oleh-oleh ini akan kembali diminati," tuturnya.
Ikuti berita-berita terkini dan terkait arus mudik dan arus balik di Teman Mudik 2024
(irb/fat)
