.webp)
Rahasia kenikmatan kuliner khas Surabaya, rujak cingur, ternyata ada di petisnya. Petis sendiri merupakan salah satu bahan wajib yang digunakan untuk bumbu rujak cingur.
Petis merupakan hasil olahan dari ikan atau udang yang diproses hingga berbentuk seperti pasta. Biasanya, petis berwarna cokelat hingga hitam pekat. Petis ini lalu ditambahkan saat menguleg bumbu rujak.
Salah satu rujak cingur yang menggunakan petis pilihan yakni rujak cingur yang setiap hari disajikan di resto JW Marriot Hotel Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chef de Partie JW Marriot Hotel Surabaya Sumartik mengungkapkan, petis yang digunakan di rujak cingur menjadi salah satu pembeda dan mampu menghasilkan keunikan rasa tersendiri.
Tak heran, rujak cingur di JW Marriot Hotel Surabaya menjadi salah satu menu unggulan dan paling dicari oleh para tamu, maupun pengunjung di Pavilion Restoran mereka.
"Di sini petisnya yang nomor satu, premium. Yang paling enak banget itu. Sudah ada manis dan gurihnya dari udangnya tadi," ungkap wanita yang akrab disapa Chef Atik ini kepada detikJatim, Sabtu (19/8/2023).
 Rujak cingur di Surabaya Foto: Aprilia Devi/detikJatim |
Sebagai hotel bintang 5, JW Marriot Hotel Surabaya memang berkomitmen menyediakan hidangan terbaik. Terbukti, rujak cingur di sini memiliki rasa yang ciamik dan wajib dicoba saat berkunjung ke Kota Surabaya.
Rujak cingur di sini memang tak berbeda dengan rujak pada umumnya. Bumbunya terdiri dari parutan pisang muda, lalu ditambah kacang tanah dan bawang putih yang sudah digoreng.
Baca juga: 9 Makanan Khas Surabaya yang Bikin Ngiler |
Tak ketinggalan, ditambahkan petis, gula jawa, garam hingga air asam jawa. Selain itu, ditambahkan pula cabe rawit sesuai level pedas. Semua bahan lalu diuleg hingga bumbu halus dan tercampur merata.
Sementara itu, isian rujak cingur ini juga beragam. Seperti tahu, tempe, buah-buahan yang terdiri dari mangga hingga bengkoang, lalu sayuran seperti tauge hingga kacang tanah. Lalu, tak ketinggalan ada cingur atau hidung sapi yang rasanya kenyal dan gurih.
Semua isian yang sudah dipotong kemudian ditata di sebuah piring dari bambu yang beralaskan daun pisang. Kemudian, disiram dengan bumbu yang medok dan kental. Baru lah disajikan dengan taburan bawang merah goreng dan kerupuk.
Saat pertama mencoba, rasa gurih dan nikmat langsung masuk dalam sekali suapan. Rujak ini juga terasa segar dengan irisan buah mangga yang rasanya manis dan sedikit asam. Sementara primadonanya, yakni cingur sapi juga sangat pas dipadukan dengan bumbu rujak.
Terakhir, jangan lupa tambahkan kerupuk. Rasanya yang kriuk, paling pas dicocol dengan bumbu rujak yang kental. Tertarik untuk mencoba detikers?
(hil/dte)
