Saat mendengar kata bondet, pikiran orang akan tertuju pada senjata peledak yang digunakan pelaku kriminal, untuk melukai atau menakuti korban.
Nah, buat Ismatul Laila, warga Jalan Hasanuddin, Kelurahan Karanganyar, Kota Pasuruan, makna seram bondet malah menghasilkan cuan. Ia membuat onde-onde jumbo yang dinamai Onde-onde Bondet dan laris manis.
Ismatul mulai menekuni usaha pembuatan jajanan onde-onde sejak empat tahun silam. Karena onde-onde merupakan jajanan populer yang bisa ditemui di mana-mana, ibu empat anak ini berpikir mencari pembeda. Akhirnya memutuskan membuat onde-onde jumbo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ukuran besar saja kurang menarik. Kalau dikasih nama Onde-onde Jumbo, juga kurang menarik meski ukurannya besar. Cari-cari nama, akhirnya suami saya usul kasih nama Onde-onde Bondet," kata Ismatul, Sabtu (10/6/2023).
Setelah mendapat nama yang dianggap menarik, Ismatul langsung menawarkan onde-onde buatannya lewat media sosial. Ia butuh waktu beberapa bulan promosi hingga bisa menarik pembeli.
"Awalnya dikira onde-onde biasa, karena di foto kan ukurannya seperti biasa. Lalu orang datang sendiri ke sini, akhirnya kaget, 'memang besar ukurannya', akhirnya semakin banyak pembeli," ujarnya.
![]() |
Usaha milik perempuan yang juga anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana ini terus berkembang. Dari puluhan, saat ini ia bisa menjual ratusan onde-onde setiap hari.
"Awal-awal puluhan, saya bikin 50 habis sehari. Nambah lagi, 80 habis. Saat ini rata-rata sehari 250 habis. Itu belum kalau ada pesanan buat hajatan, biasanya 150 sampai 200 onde-onde," jelasnya.
Baca juga: Bipang Pasuruan Obat Kangen Kampung Halaman |
Onde-onde Bondet buatan Ismatul tersedia dalam beberapa varian. "Isinya kacang hijau, tapi varian rasanya ada durian dan coklat. Untuk kulitnya ada rasa pandan juga ketan hitam," ungkapnya.
Pemesan Onde-onde Bondet tidak hanya datang dari dalam kota. Ismatul menyebut sudah mendapat pesanan dari Pamekasan dan Cirebon.
Dengan harga Rp 6.000 per biji, Ismatul mampu meraup cuan menggiurkan. Omsetnya rata-rata Rp 12 juta per bulan.
![]() |
Salah satu pembeli, Angga mengaku mengetahui Onde-onde Bondet dari Facebook. Karena penasaran, ia datang untuk mencoba.
"Ukurannya sangat besar. Rasanya juga lezat," katanya.
Pembeli lain, Deby mengatakan satu onde-onde bondet bisa dimakan dua orang. "Dimakan berdua cukup, kenyang," ucapnya.
(sun/iwd)